REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi telah menulis surat kepada para pemimpin negara-negara G20 dalam upaya mengusulkan Uni Afrika sebagai keanggotaan penuh dan permanen. Proposal ini dapat menunjukkan komitmen India untuk memperkuat perwakilan dan kemitraan Afrika dalam membentuk urusan global.
"Ini akan menjadi langkah yang tepat menuju arsitektur dan pemerintahan global yang adil, lebih inklusif dan representatif," kata sumber yang mengetahui tentang proposal Modi untuk Uni Afrika itu.
G20 adalah forum antarpemerintah dari ekonomi maju dan berkembang utama di dunia. Anggotanya mewakili sekitar 85 persen PDB global, lebih dari 75 persen perdagangan global, dan sekitar dua pertiga populasi dunia.
Pengelompokan ini terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa. G20 tahun ini juga mengundang sembilan negara "tamu" non-anggota, termasuk Bangladesh, Singapura, Spanyol, dan Nigeria, di samping keterlibatan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional.
"(Perdana Menteri) sangat percaya akan adanya Suara yang lebih besar dari negara-negara Global Selatan di platform internasional, khususnya negara-negara Afrika," kata sumber tersebut.
Uni Afrika adalah badan kontinental yang terdiri dari 55 negara anggota di benua Afrika. India memulai kepresidenan G20 selama setahun pada Desember tahun lalu dan akan menjadi tuan rumah KTT akhir tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
