Selasa 20 Jun 2023 18:18 WIB

Kecanggihan Jet Tempur Mirage 2000 yang Dibeli Indonesia

Indonesia beli Mirage 2000-5 bekas dari Qatar dan Mirage 2000-9 bekas dari UEA

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Jet tempur Mirage. Indonesia beli Mirage 2000-5 bekas pakai Qatar Mirage 2000-9 bekas UEA
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Jet tempur Mirage. Indonesia beli Mirage 2000-5 bekas pakai Qatar Mirage 2000-9 bekas UEA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat produksi Dassault Aviation bertipe Mirage 2000 sedang menarik perhatian Indonesia. Setelah membeli 12 unit Mirage 2000-5 bekas pakai Qatar, kini Indonesia mempertimbangkan untuk membeli Mirage 2000-9 bekas pakai Uni Emirat Arab (UEA).

Jet tempur multiperan asal Prancis memiliki mesin tunggal dan merupakan generasi keempat yang diproduksi oleh Dassault Aviation. Perjalanan pesawat ini cukup panjang dengan berbagai pembaruan sejak 1965.

Baca Juga

Tapi, dikutip dari militaryfactory, Mirage 2000 secara eksternal berbagi bentuk aerodinamis yang sama dengan generasi sebelumnya Mirage III. Kemudian tipe ini berevolusi menjadi pesawat multiperan dengan beberapa varian dikembangkan, dengan penjualan ke sejumlah negara. Lebih dari 600 pesawat dibangun dan telah beroperasi di sembilan negara.

Mirage 2000-5 adalah kemajuan besar dibandingkan varian sebelumnya dan mewujudkan peningkatan elektronik dan sensor. Bagian kokpit yang komprehensif memperluas kemampuan tempurnya, sekaligus mengurangi beban kerja pilot.

Inti dari perombakan Mirage 2000-5 adalah Thomson-CSF RDY atau radar Doppler multitarget yang mampu melihat ke bawah atau area tembak. Radar multifungsi mampu melakukan operasi udara-ke-darat, udara-ke-udara, dan udara-ke-laut.

Selain itu, radar ini pun mampu mengunci beberapa target secara otomatis pada kontak pertama. Pengenalan radar memungkinkan pesawat untuk menggunakan rudal MICA, hingga enam di antaranya dapat ditembakkan secara bersamaan ke target. Mirage 2000-5 juga dapat membawa drop tank berukuran besar yang dikembangkan untuk Mirage 2000N, sehingga sangat memperluas jangkauannya.

Sedangkan Mirage 2000-9 akan menjadi anggota keluarga Mirage 2000 yang paling berkembang. Dikutip dari Interavia Business & Technology, pesawat tipe terbaru ini adalah pencegat dengan kemampuan multi-target.

Kemampuan tersebut berkat radar pengendali tembakan Thomson-CSF Detexis RDY dan rudal fire-and-forget Matra BAe Dynamics Mica. Ini juga akan menawarkan mode radar udara-ke-darat canggih untuk memungkinkan pesawat menembakkan turunan Black Shahine dari rudal jelajah Franco-British Scalp/Strom Shadow.

Untuk serangan udara-darat bisa menggunakan bom konvensional, bom video dan dipandu laser, rudal jelajah Black Shaheen, recce pod dan penandaan laser SHEHAB.

Dikutip dari dassault aviation, tipe ini memiliki sistem navigasi avionik modular, multimode RDY-2 baru radar, sistem mengikuti medan digital, penanggulangan IMEWS baru, Thomrad radio dengan penghindaran frekuensi dan ditingkatkan encoding, kokpit kaca dengan LCD baru visualisasi ditambah kompatibilitas night vision kacamata, data-link, sistem navigasi inersia gyro-laser, navigasi Forward Looking Sistem Infra Merah (NAHAR).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement