REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mendukung adopsi Perjanjian tentang Konservasi dan Pemanfaatan Berkelanjutan Keanekaragaman Hayati Laut di luar Yurisdiksi Nasional (Biodiversity Beyond National Jurisdiction/BBNJ) yang akan mendorong percepatan konservasi lingkungan laut dan pemulihan laut untuk masa depan umat manusia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku pengarah delegasi Indonesia dalam negosiasi perjanjian BBNJ, menyambut baik diadopsinya naskah perjanjian BBNJ sebagai instrumen hukum internasional.
"(Tim Nasional) Indonesia sudah berperan aktif dan strategis dalam negosiasi, namun lebih penting lagi menggunakan instrumen ini (perjanjian BBNJ) untuk kepentingan Indonesia. Bioteknologi akan menjadi penggerak industri medis dan teknologi strategis di masa depan. Indonesia jangan sampai ketinggalan, kita harus take action sekarang," katanya melalui keterangan di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Pemerintah Indonesia mendukung penuh adopsi perjanjian BBNJ yang secara resmi telah diadopsi secara konsensus oleh 193 negara anggota PBBdi Markas Besar PPB, New York, AS, Senin (19/6/2023).Perjanjian BBNJ merupakan perjanjian baru di bawah UNCLOS untuk mengatur perlindungan dan pemanfaatan sumber daya genetik di laut internasional.
Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York Duta Besar Arrmanatha C Nasir menekankan strategisnya peran Indonesia dan negara berkembang lainnya dalam implementasi isi perjanjian BBNJ.Dalam pernyataan nasional yang disampaikan pada sesi adopsi perjanjian BBNJ, Dubes Arrmanatha menekankan agar perjanjian BBNJ meningkatkan peran strategis negara berkembang.
"Peningkatan kapasitas sebagai salah satu elemen penting dalam implementasi perjanjian BBNJ harus dapat mendorong negara berkembang terlibat lebih aktif dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik di laut khususnya di luar yurisdiksi nasional. Indonesia, berkomitmen untuk turut berkolaborasi meningkatkan pemahaman kita terkait sumber daya hayati di laut bebas dan siap berkolaborasi melakukan peningkatan kapasitas demi kemaslahatan bersama," katanya saat mewakili Indonesia pada Intergovernmental Conference (IGC) on the BBNJ.
Tim Nasional Indonesia yang terdiri dari....