Rabu 21 Jun 2023 12:27 WIB

Siapa Saja Miliarder Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang?

Lima wisatawan yang berada dalam kapal selama itu adalah miliarder ternama.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Kapal selama wisata itu membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic
Foto: AP
Kapal selama wisata itu membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Sebuah kapal selam wisata hilang di Atlantik, lepas pantai Kanada.  Kapal selama wisata itu membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic yang tenggelam pada 1912 di kedalaman 12.500 kaki.

Lima wisatawan yang berada dalam kapal selam itu adalah miliarder ternama. Mereka membayar tiket 250 ribu dolar AS per orang untuk mengikuti wisata bawah laut tersebut.

Baca Juga

Siapa saja penumpang kapal selam wisata tersebut?

Hamish Harding

Harding adalah miliarder Inggris dan pemimpn perusahaan penerbangan Action Aviation. Sebelum naik ke kapal selam, Harding sempat menulis di media sosial bahwa dia bangga akan ikut berpartisipasi dalam misi Titanic.

"Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi yang pertama dan satu-satunya sebagai misi berawak ke Titanic pada 2023," ujar Harding.

Sebelumnya Harding juga ikut berpartisipasi dalam misi penerbangan "One More Orbit" 2019 yang mencetak rekor penerbangan tercepat mengelilingi bumi, dengan pesawat terbang di kedua kutub geografis.

Baca Juga: Oksigen Menipis, Tim Penyelamat Kapal Selam Titanic Punya Waktu 40 Jam Lagi

Shahzada Dawood dan putranya Suleman

Keluarga Dawood mereka telah mengkonfirmasi bahwa Shahzada dan Suleman ada di kapal selam wisata Titanic. Shahzada adalah wakil ketua salah satu konglomerat terbesar Pakistan, Engro Corporation, dengan investasi di bidang pupuk, manufaktur kendaraan, energi, dan teknologi digital. Menurut situs web SETI, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Kalifornia, Shahzada tinggal di Inggris bersama istri dan dua anaknya.

Paul-Henri Nargeolet

Nargeolet merupakan penjelajah Prancis berusia 77 tahun. Dia adalah direktur penelitian bawah laut di sebuah perusahaan yang memiliki hak atas bangkai kapal Titanic. Dia merupakan  seorang mantan komandan di Angkatan Laut Prancis, dan seorang penyelam serta penyapu ranjau.  

Setelah pensiun dari angkatan laut, Nargeolet memimpin ekspedisi penyelamatan pertama bangkai Titanic pada 1987 dan merupakan otoritas terkemuka di lokasi bangkai kapal.  Dalam wawancara pada 2020 dengan radio France Bleu, dia berbicara tentang bahaya penyelaman dalam.

 "Saya tidak takut mati, saya pikir itu akan terjadi suatu hari nanti," ujar Nargeolet.

Stockton Rush

Rush adalah pendiri dan CEO perusahaan operasi kapal yang berbasis di Amerika Serikat, OceanGate. Menurut biografi di situs website OceanGate, Rush menjadi pilot dengan peringkat transportasi jet termuda di dunia ketika dia memperoleh peringkat Tipe / Kapten DC-8 di United Airlines Jet Training Institute pada 1981 dalam usia 19 tahun. Dia sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap bangkai kapal Titanic

"Ini adalah bangkai kapal yang luar biasa indah," kata Rush kepada Sky News tentang Titanic awal tahun ini.  

Perusahaan apa yang mengoperasikan kapal selam wisata Titanic?

Kapal selam wisata Titanic dioperasikan oleh OceanGate yang berbasis di Everett di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. OceanGate menggunakan kapal selam berawak generasi berikutnya dan meluncurkan platform untuk meningkatkan akses laut dalam sejauh 4.000 meter. OceanGate telah berhasil menyelesaikan lebih dari 14 ekspedisi dan lebih dari 200 penyelaman di Pasifik, Atlantik, dan Teluk Meksiko.

"Kami mengikuti setiap misi, tim mengevaluasi dan memperbarui prosedur sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mengembangkan dan memastikan keselamatan operasional," ujar pernyataan OceanGate, dalam situs websitenya.

 

Sejak akhir pekan lalu.....

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement