REPUBLIKA.CO.ID, Kapal selam Titan bersama lima orang awaknya hilang saat akan mengunjungi bangkai kapal Titanic. Pencarian yang berlangsung tiga hari dengan harapan awak kapal yang mampu bertahan dengan ketersediaan oksigen, seketika menjadi duka setelah puing Titan ditemukan pada Kamis (22/6/2023).
Kapal selam robot milik Prancis, menemukan puing Titan di kedalaman 3.810 meter dan terlihat hancur. Diperkirakan Titan hancur karena delakan (implotion) yang diakibatkan hilangnya daya tahan ruang, lambung runtuh dari tekanan atmosfer yang sangat besar. Berikut adalah garis waktu dari peristiwa yang mengarah ke penemuan:
Jumat, 16 Juni 2023
Ekspedisi berangkat dari St John's, Newfoundland, Kanada.
Sabtu, 17 Juni 2023
Miliarder dan petualang Inggris Hamish Harding, ikut menjadi salah satu penumpang kapal selam nahas itu. Ia sempat memposting di akun Facebooknya, sebelum ia menyelam.
“Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada tahun 2023. Sebuah jendela cuaca baru saja dibuka, dan kami akan mencoba menyelam besok.”
“Lebih banyak pembaruan ekspedisi ini bisa diikuti jika cuaca mendukung!” Ini adalah postingan terakhirnya Hamish Harding, di laman akun Facebooknya.
Ahad, 18 Juni 2023
04am ET (08:00 GMT) – Saat itulah kapal selam awalnya direncanakan itu mulai turun, menurut postingan Harding di Instagram miliknya. Tapi penurunan dimulai empat jam kemudian, menurut US Coast Guard.
08:00 ET (12:00 GMT) – Kapal selam Titan mulai turun selama dua jam ke bangkai kapal Titanic, yang terletak di kedalaman sekitar 13.000 kaki (4.000 meter) di Atlantik Utara, kata Penjaga Pantai AS.
9:45 ET (13:45 GMT) – Komunikasi antara kapal selam dan kapal permukaan terputus satu jam 45 menit setelah kapal selam itu mulai turun, kata Penjaga Pantai AS.
15:00 ET (19:00 GMT) - Kapal selam dijadwalkan untuk kembali ke permukaan, kata Penjaga Pantai AS. Namun kapal selam Titan itu gagal muncul ke permukaan.
17:40 ET (21:40 GMT) – Penjaga Pantai menerima laporan tentang kapal selam yang menyelam melampaui batas penyelamannya dari kapal penelitian Kanada vessel Polar Prince dengan lima orang di dalamnya. Kapal selam ini menyelam untuk melihat bangkai kapal Titanic sekitar 900 mil laut (1667km) timur Cape Cod di pantai AS.
Senin, 19 Juni 2023
Kapal dan pesawat AS dan Kanada mengerumuni daerah itu, beberapa menjatuhkan sonobuoy, sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (4.000 meter), kata Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger. Dia menambahkan itu adalah daerah terpencil dan menantang untuk melakukan pencarian. Para pejabat juga telah meminta bantuan kapal komersial.
Para pejabat mengatakan jika kapal selam itu masih utuh, diperkirakan memiliki oksigen antara 70 dan 96 jam.
Selasa, 20 Juni 2023
Pagi – Pihak keluarga pengusaha kelahiran Pakistan, Shahzada Dawood, mengonfirmasi bahwa ia bersama putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, bergabung dalam ekspedisi tersebut.
10:50 ET (14:50 GMT) – Prancis mengatakan akan membantu pencarian dengan mengerahkan Atalante, sebuah kapal yang dilengkapi dengan kapal selam robot laut dalam.
Pada siang hari – Suara terdeteksi selama beberapa jam oleh pesawat Lockheed P-3 Orion Kanada, yang dilengkapi dengan peralatan untuk melacak kapal selam. Penjaga Pantai AS – yang mengumumkan ini pada hari Rabu – tidak memberikan waktu yang tepat. Laporan media mengatakan pesawat Kanada mendeteksi suara benturan pada interval 30 menit.
Teman Harding, Jannicke Mikkelsen, berkata: "Dan seperti yang terjadi sekarang, akan menjadi keajaiban jika mereka ditemukan hidup-hidup."
Pencarian menjadi operasi internasional yang besar. Lebih banyak kapal, kapal bawah air, dan pesawat terbang bergabung dalam misi ini.