Selasa 04 Jul 2023 11:51 WIB

Presiden Xi dan Putin akan Hadiri KTT SCO Secara Virtual

SCO dibentuk pada 2001 oleh Cina dan Rusia, bersama negara-negara Asia tengah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
 FILE - Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara satu sama lain. ilustrasi
Foto: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo
FILE - Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara satu sama lain. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Para pemimpin Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) akan mengadakan pertemuan puncak secara virtual pada Selasa (4/7/2023). Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan berpartisipasi dalam KTT virtual tersebut.

SCO dibentuk pada 2001 oleh Cina dan Rusia, bersama negara-negara Asia tengah bekas Soviet sebagai anggotanya. Kemudian India dan Pakistan bergabung dengan kelompok tersebut. SCO adalah kelompok politik dan keamanan yang berupaya melawan pengaruh barat di Eurasia.

Baca Juga

Iran diperkirakan akan diterima sebagai anggota, sementara Belarusia akan menandatangani nota kewajiban yang akan mengarah pada keanggotaannya nanti. Iran dan Belarusia berstatus pengamat dan memiliki hubungan dekat dengan Moskow. Jika kedua negara itu diterima sebagai anggota SCO, maka akan memperluas sayap barat kelompok tersebut di Eropa dan Asia.  

India memegang kursi kepresidenan SCO dan G20 tahun ini. India telah berjalan di atas tali diplomatik karena hubungan antara negara-negara barat dan kemitraan Rusia-Cina telah setelah invasi Moskow ke Ukraina tahun lalu. Sementara kehadiran Beijing yang semakin tegas di geopolitik global.

Putin berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam panggilan telepon minggu lalu. Selama diskusi, Modi menegaskan kembali seruan untuk dialog dan diplomasi terkait perang di Ukraina. Tahun lalu di sela-sela KTT di Uzbekistan, Modi mengatakan kepada Putin bahwa saat ini bukan era perang.

India telah menolak menyalahkan Rusia atas perang di Ukraina. India meningkatkan perdagangan bilateral dengan meningkatkan pembelian minyak Rusia ke rekor tertinggi. Hal ini telah membuat kesal beberapa negara barat.

Dalam KTT SCO pada Selasa, Modi akan berbagi panggung virtual dengan Xi untuk pertama kalinya sejak November ketika kedua pemimpin hadir untuk KTT G20 di Indonesia. Hubungan antara dua raksasa Asia yang bersenjata nuklir itu membeku selama lebih dari tiga tahun, karena mereka terlibat dalam kebuntuan yang berkelanjutan di perbatasan Himalaya. 

Modi juga akan bertatap muka secara virtual dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Negara anggota SCO diharapkan akan membahas Afghanistan, terorisme, keamanan regional, perubahan iklim dan inklusi digital.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement