Selasa 11 Jul 2023 12:17 WIB

Rusia Bombardir Kiev Beberapa Jam Sebelum Pertemuan KTT NATO Dimulai

Salah satu yang akan dibahas dalam KTT NATO adalah dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
 Asap mengepul dari kebakaran di objek infrastruktur setelah serangan drone di Kyiv (Kiev), Ukraina, 19 Desember 2022, di tengah invasi Rusia.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Asap mengepul dari kebakaran di objek infrastruktur setelah serangan drone di Kyiv (Kiev), Ukraina, 19 Desember 2022, di tengah invasi Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Rusia meluncurkan serangan udara di Kiev pada Selasa (11/7/2023) dini hari. Serangan ini berlangsung beberapa jam sebelum KTT NATO di Lituania dimulai.

“Musuh menyerang Kiev dari udara untuk kedua kalinya bulan ini," ujar Kepala administrasi militer Kiev, Serhiy Popko, dalam sebuah unggahan di saluran Telegram.

Baca Juga

Menurut informasi awal, sistem pertahanan udara Ukraina menembak jatuh semua drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia sebelum mencapai target. Sejauh ini tidak ada informasi tentang kerusakan atau korban.

Peringatan serangan udara berbunyi di Kiev selama satu jam. Peringatan serupa juga berbunyi di timur Ukraina dengan rentang waktu cukup lama. Saksi Reuters di Kiev mendengar ledakan yang menyerupai suara sistem pertahanan udara yang mencegat target selama serangan udara.

KTT NATO di Vilnius, yang dimulai pada  Selasa, akan membahas dampak invasi Rusia ke Ukraina. Para pemimpin akan menyetujui rencana komprehensif pertama NATO sejak akhir Perang Dingin untuk mempertahankan diri dari serangan Moskow.

Rusia mengecam aliansi NATO dan kekuatan utamanya, Amerika Serikat, atas dukungan mereka untuk Ukraina. Rusia telah memperingatkan, potensi keanggotaan Kiev di NATO akan ditanggapi dengan reaksi yang jelas dan tegas.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-503. Konflik ini telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang terlantar, dan mengubah banyak kota di timur dan selatan Ukraina menjadi tumpukan puing.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement