Selasa 18 Jul 2023 09:07 WIB

Kebakaran Hutan Hanguskan Permukiman di Dekat Ibu Kota Yunani

Polisi membantu mengevakuasi lebih dari 100 warga.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 Petugas pemadam kebakaran beroperasi di desa Ellinika di pulau Evia, sekitar 176 kilometer (110 mil) utara Athena, Yunani, Senin, 9 Agustus 2021. ilustrasi
Foto: AP/Petros Karadjias
Petugas pemadam kebakaran beroperasi di desa Ellinika di pulau Evia, sekitar 176 kilometer (110 mil) utara Athena, Yunani, Senin, 9 Agustus 2021. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KOUVARAS -- Dua kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang berkobar tak terkendali melalui kota-kota pesisir dekat Athena pada Senin (17/7/2023). Kebakaran itu memaksa penduduk meninggalkan rumah dan mendorong evakuasi ratusan anak dari perkemahan musim panas.

Kebakaran yang terjadi di desa Kouvaras, sekitar 27 km tenggara ibu kota Yunani, menyebar dengan cepat di tengah angin yang tidak menentu. Seorang saksi Reuters mengatakan, sedikitnya lima rumah rusak parah akibat kebakaran yang juga mengoyak daerah pemukiman tepi pantai Lagonisi, sebuah resor musim panas yang populer.

Baca Juga

Polisi membantu mengevakuasi lebih dari 100 warga di wilayah yang lebih luas. Lusinan kuda dievakuasi dengan truk saat api mencapai kandang di daerah terdekat Kalyvia dan Anavyssos.

"Akibat angin kencang, kobaran api menyebar sepanjang 12 kilometer dalam dua jam," kata juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yunani Ioannis Artopoios.

Artopoios mengatakan, polisi telah menahan seseorang yang diduga melakukan pembakaran. Lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dibantu oleh 20 tentara, 68 mobil pemadam kebakaran, 10 pesawat dan enam helikopter sedang memadamkan api.

Kapal penjaga pantai berpatroli di sepanjang pantai untuk membantu mengevakuasi warga jika diperlukan. Lebih banyak kapal bersiaga jika mereka perlu campur tangan.

Sekitar 1.200 anak di kamp musim panas dan penghuni pusat rehabilitasi dievakuasi karena kebakaran lain yang terjadi di dekat resor tepi laut Loutraki. Sekitar 135 petugas pemadam kebakaran dengan 50 mobil pemadam kebakaran, 40 tentara, dan 13 pesawat telah dikerahkan untuk menahan kobaran api yang memaksa polisi menutup sebagian jalan raya dan mengganggu layanan kereta api.

Kebakaran ketiga terjadi pada sore hari dan membakar hutan sekitar 30 kilometer utara Athena, di area Dervenochoria. Pihak berwenang mengatakan, mereka berjuang melawan total 81 titik kobaran api di seluruh negeri pada Senin, dengan front terbesar di dekat Athena.

Para petugas bersiap untuk menghadapi lebih banyak kebakaran pada Selasa (18/7/2023), karena suhu yang melonjak dan angin kencang. "Selasa juga akan menjadi hari yang sangat sulit. Ada risiko kebakaran yang sangat tinggi," kata Artopoios seraya menambahkan bahwa angin kencang akan terus berlanjut.

Kebakaran hutan biasa terjadi di Yunani pada musim panas, tetapi musim dingin yang kering telah menciptakan kondisi yang mudah terbakar. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan, terus-menerus diberi pengarahan tentang kebakaran yang dikaitkan juga dengan perubahan iklim.

Dia mendesak warga untuk mengikuti aturan perlindungan sipil. "Hari ini adalah hari pertama yang sangat sulit di musim panas ini. Sudah pasti akan ada lebih banyak lagi yang menyusul. Kami telah, kami telah, dan akan mengalami kebakaran, yang juga merupakan salah satu akibat dari krisis iklim yang kami alami dengan intensitas yang meningkat," ujar sosok yang baru terpilih kembali memimpin Yunani itu.

Layanan meteorologi Yunani telah memperingatkan risiko kebakaran yang tinggi minggu ini, saat negara itu pulih dari gelombang panas besar pertama di musim panas. Gelombang panas kedua diperkirakan akan mempengaruhi negara Mediterania akhir pekan ini.

Yunani masih memiliki ingatan tentang bencana kebakaran pada 2018. Ketika itu kobaran api menewaskan 101 orang di kota tepi pantai Mati, sebelah timur Athena.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement