Rabu 26 Jul 2023 13:59 WIB

Deretan Peralatan Militer yang Telah Dikirim ke Ukraina

AS adalah penyumbang bantuan militer terbesar ke Ukraina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
 Tank Leopard 2A4 Spanyol yang dikirim ke Ukraina .
Foto:

Kendaraan Tempur

Para profesional militer menunjukkan bahwa kesuksesan di medan perang membutuhkan berbagai peralatan,  dengan dukungan logistik yang diperlukan. Stryker adalah salah satu dari banyak kendaraan lapis baja yang telah disumbangkan ke Ukraina. Amerika Serikat mengkonfirmasi akan mengirim 90 Strykers. Di antara kendaraan lain yang disumbangkan oleh AS adalah kendaraan tempur infanteri Bradley.  Mereka digunakan secara luas oleh pasukan AS di Irak.

Pertahanan Udara

Pada Desember, AS juga mengumumkan akan mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina, diikuti oleh Jerman serta Belanda. Sistem rudal patriot yang sangat canggih ini memiliki jangkauan hingga 60 mil (100 kilometer), tergantung pada jenis rudal yang digunakan.

Penggunaan sistem rudal ini memerlukan pelatihan khusus untuk tentara Ukraina. Pelatihan kemungkinan dilakukan di pangkalan Angkatan Darat AS di Jerman. Namun pengoperasian sistem ini sangat mahal. Satu rudal Patriot dibanderol dengan harga sekitar 3 juta dolar AS.

Sejak awal konflik, Ukraina telah menggunakan sistem permukaan-ke-udara, S-300 era Soviet untuk melawan serangan Rusia. Sebelum konflik dimulai, Ukraina memiliki sekitar 250 sistem rudal S-300, dan telah ada upaya untuk melengkapinya dengan sistem serupa yang ditimbun di negara-negara bekas Soviet lainnya.

AS juga telah menyediakan Nasams (National Advanced Surface-to-Air Missile System) ke Ukraina. Nasams pertama tiba di Ukraina pada November.

Selain itu, Inggris telah menyediakan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk Starstreak, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat terbang rendah dari jarak dekat. Jerman juga telah menyediakan sistem pertahanan udara, termasuk sistem pertahanan udara IRIS-T yang dapat menghantam rudal yang mendekat pada ketinggian hingga 20 kilometer.

Artileri Jarak Jauh

Di antara peluncur roket jarak jauh yang dikirim ke Ukraina oleh AS adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 atau Himars.  Beberapa negara Eropa juga telah mengirimkan sistem serupa.

Himars diyakini menjadi pusat keberhasilan Ukraina dalam mendorong pasukan Rusia kembali ke selatan, khususnya di Kherson pada November.

Sistem Himars jauh lebih akurat dan memiliki jangkauan potensial lebih jauh daripada sistem Smerch yang digunakan di pihak Rusia. 

Australia, Kanada, dan AS termasuk di antara negara-negara yang mengirim howitzer dan amunisi M777 canggih ke Ukraina. M777 mirip dengan howitzer Giatsint-B Rusia, dan lebih jauh dari senjata derek D-30 Rusia.

Negara-negara NATO mengatakan, mereka berencana untuk meningkatkan pasokan peluru. Karena penggunaan peluru di Ukraina lebih cepat daripada pengirimannya. NATO meminta produsen dalam negeri untuk meningkatkan produksi peluru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement