Jumat 28 Jul 2023 11:24 WIB

Amerika Kini Merasakan Juga Pahitnya Embargo 

Beberapa negara kunci belum menjalankan pola bisnis normal dengan AS.

Bendera Amerika dan Cina
Foto:

‘’Kerugian dari potensi ekspor akibat wabah ini mencapai 895 juta dolar AS,’’ demikian pernyataan USA Poultry and Egg Export Council, Selasa (25/7/2023). Angka ini lebih dari wabah sebelumnya pada 2015, yang mencapai 1,3 miliar dolar AS. 

Setelah AS meyakinkan para negara mitra untuk membuka celah pembatasan dagang. USA Poultry and Egg Export Council menuturkan, USDA mengirimkan laporan ke Cina yang meminta negara itu mengakhiri pembatasan dagang ke 14 negara bagian. 

Termasuk negara bagian yang merupakan produsen utama yaitu North Carolina dan Arkansas. ‘’Mereka belum mau melakukannya,’’ kata Presiden USA Poultry and Egg Export Council, Greg Tyler. US Trade Representative's (USTR) juga bergerak. 

Pada Maret lalu, mereka menyerahkan laporan ke Cina terkait negara-negara bagian yang telah bebas flu burung. Fase 1 dari pakta dagang dua negara menyatakan, Cina diminta kembali melakukan impor dalam kurun lima hari setelah menerima informasi tersebut. 

Kalangan industri unggas AS menduga, Cina menunda kembali mengimpor daging unggas dari AS karena alasan politik. Beijing dan Washington kini dibalut ketegangan hubungan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement