Selasa 01 Aug 2023 13:32 WIB

Voting Nasib Swedia di NATO Tertunda di Parlemen Hungaria

Mayoritas anggota parlemen dari partai berkuasa tak hadir

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Pemungutan suara di parlemen Hungaria untuk meratifikasi penerimaan Swedia masuk keanggotaan NATO ditunda.
Foto: wikipedia
Pemungutan suara di parlemen Hungaria untuk meratifikasi penerimaan Swedia masuk keanggotaan NATO ditunda.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemungutan suara di parlemen Hungaria untuk meratifikasi penerimaan Swedia masuk keanggotaan NATO ditunda. Hal ini dikarenakan ketidakhadiran mayoritas para anggota parlemen dari partai yang berkuasa, demikian dilaporkan media lokal pada hari Senin (1/8/2023).

Langkah tersebut ditunda setelah anggota partai yang berkuasa, yang memiliki dua pertiga mayoritas di parlemen, tidak menghadiri pertemuan tersebut, Daily News Hungaria melaporkan.

Baca Juga

Dalam sidang tersebut, anggota parlemen dari partai oposisi mengkritik anggota partai yang berkuasa karena ketidakhadiran mereka dalam sidang tersebut, tambah laporan tersebut.

Pekan lalu, Hongaria mengatakan akan mendukung keputusan Turki mengenai tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO.

"Jika ada perubahan (dalam sikap Turki), maka tentu saja kami akan menepati janji bahwa Hongaria tidak akan menghambat negara manapun dalam hal keanggotaan," kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto dalam sebuah konferensi pers di Budapest.

Menjelang pertemuan puncak NATO di bulan Juli lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setuju untuk meneruskan ke parlemen tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO setelah pertemuan trilateral dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di ibukota Lithuania, Vilnius.

Finlandia dan Swedia mengajukan permohonan keanggotaan NATO tidak lama setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Februari 2022.

Meskipun Turki menyetujui keanggotaan Finlandia di NATO, mereka menunggu Swedia untuk memenuhi komitmennya untuk tidak memberikan tempat berlindung kepada teroris dan pendukung teroris dan tidak memberikan lampu hijau untuk tindakan mereka.

Menyusul langkah Turki, Szijjarto mengatakan bahwa ratifikasi negaranya terhadap tawaran Swedia untuk bergabung dengan NATO sekarang "hanya tinggal masalah teknis."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement