Para penyelidik mafhum melalui foto itu mereka telah menemukan orang yang selama ini diburunya dan melacaknya ke Yunani. Dengan bantuan kolega polisi di Yunani, mereka kemudian menangkap buronan mereka, La Porta.
Polisi Italia pada Sabtu (5/8/2023) mengungkapkan, La Porta ditangkap polisi setempat. Mereka tidak menyebut secara perinci mengenai kapan proses penangkapan itu terjadi tetapi diungkapkan La Porta ditangkap di sebuah jalan di Corfu.
Polisi Yunani kemudian menyatakan, La Porta ditangkap Jumat (4/8/2023). Ia ditangkap ketika polisi dan militer memasang penghalang jalan hingga membuatnya terjebak di jalanan saat mengendarai skuter di dekat rumahnya.
Media Italia melaporlan, La Porta membangun keluarga baru di Yunani, dibiayai oleh aktivitas bisnis Camorra. Ia mengoperasikan bisnis kamuflase.
Carabinieri, polisi Italia, menuturkan, mereka menggunakan teknik investigasi tradisional untuk mengetahui posisinya dan dengan cepat mengerahkan sebuah tim untuk mengejarnya.
La Porta kini mendekam di penjara Yunani dan menunggu diekstradisi ke Italia. Jika kemudian diesktradisi maka La Porta akan menjalani hukuman penjara yang sebelumnya ditetapkan pengadilan yaitu 14 tahun 4 bulan.
Pengacara La Porta menyatakan, kliennya memulai sebuah keluarga baru di Yunani. ‘’Dia punya anak laki-laki berusia 9 tahun dan bekerja sebagai koki. Dia punya penyakit jantung. Jika diesktradisi ke Italia, dia dan keluarganya akan runtuh.’’