Senin 07 Aug 2023 19:55 WIB

Dua Kapal Perang AS Bawa 3.000 Personel Hadapi Iran di Selat Hormuz

Mereka memasuki Laut Merah pada Ahad setelah transit melalui Terusan Suez.

Kapal Garda Revolusi Iran mengelilingi kapal tanker minyak berbendera Inggris Stena Impero, Ahad, 21 Juli 2019 di Bandar Abbas, setelah kapal itu ditangkap di Selat Hormuz.
Foto:

Pada April dan awal Mei, Iran menahan dua kapal tanker dalam sepekan, setelah Israel dan AS menyalahkan Iran pada November lalu. Mereka meyakini Iran melakukan serangan drone terhadap tanker milik perusahaan Israel yang mengangkut minyak. 

Iran juga terus membekali angkatan laut Garda Revolusi dengan beragam senjata. Langkah ini ditempuh untuk merespons kehadiran militer AS di Selat Hormuz yang menjadi lalu lintas kapal-kapal pembawa minyak dan gas cair dunia. 

Kantor berita Iran, IRNA melaporkan bekal senjata untuk  Garda Revolusi yang beroperasi di Selat Hormuz termasuk beragam tipe drone dan beberapa ratus rudal balistik dan jelajah dengan jangkauan jarak dari 300 km hingga 1.000 km. 

Komandan AL Garda Revolusi Alireza Tangsiri menyatakan rudal-rudal baru ini punya presisi lebih baik seperti rudal jarak jauh. ‘’Rudal penjelajah ini mampu menyerang sasaran secara simultan dan perintah bisa diubah setelah rudal mengudara,’’ katanya, Sabtu (5/8/2023).

Pada Rabu lalu, Garda Revolusi melakukan latihan militer mengejutkan, sebab mereka menggelarnya di pulau-pulau sengketa. Sejumlah unit dikerahkan dalam latihan ini di antaranya kapal cepat berukuran kecil, paratroopers, dan unit rudal. 

Keputusan melengkapi persenjataan AL Garda Revolusi, ditempuh setelah militer AS menawarkan pengawalan bersenjata di kapal-kapal komersial yang melintasi Selat Hormuz. Untuk kepentingan itu, militer AS melatih personel yang ada di Timur Tengah. 

Selat Hormuz memiliki panjang 39 km, jalur penting transportasi minyak dunia, membentuk jalur sempit yang menghubungkan Teluk Persia dan Teluk Oman. Ini satu-satunya rute ke laut bebas bagi lalu lintas seperenam minyak dan dua pertiga gas cair dunia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement