Pada bulan Juni lalu sumber mengatakan diplomat-diplomat Eropa memberitahu Iran mereka berencana bergabung dengan AS dalam mempertahankan sanksi pada program rudal balistik Iran yang akan berakhir pada bulan Oktober.
Mereka memberikan tiga alasan: Rusia menggunakan drone Iran dalam perangnya di Ukraina, kemungkinan Iran telah mengirim rudal balistik ke Rusia, dan hilangnya keuntungan mereka dalam kesepakatan nuklir, setelah Iran melanggar syarat yang tercantum dalam kesepakatan JCPOA.
Deputi Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov bertemu dengan Deputi bidang Politik Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani dan Deputi bidang Hukum Reza Najafi.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pertemuan itu menekankan "tidak bisa diterimanya upaya Barat dalam memberlakukan sejumlah skema dan pendekatan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan JCPOA, yang menimbulkan kerusakan pada kerja sama sah dan saling menguntungkan Rusia dan Iran di berbagai bidang."
Kementerian menambahkan masih tidak ada alasan masuk akal alternatif untuk mengimplementasikan JCPOA yang disetujui Dewan Keamanan PBB.