Dalam enam bulan pertama tahun 2023, PBB mencatat 591 insiden terkait pemukim yang mengakibatkan warga Palestina menjadi korban, kerusakan properti, atau keduanya. Ini adalah peningkatan 39 persen dari rata-rata bulanan dibandingkan dengan 2022, di mana jumlah insiden terkait pemukim tertinggi sejak PBB mulai mencatat data tersebut pada 2006 dilaporkan.
UNOCHA mengungkapkan bahwa otoritas pendudukan Israel menghancurkan, menyita, atau memaksa orang untuk menghancurkan 56 struktur bangunan di Yerusalem Timur dan Area C Tepi Barat. Enam rumah termasuk di antaranya.
UNOCHA juga mengutip minimnya izin bangunan yang dikeluarkan Israel, yang hampir tidak mungkin diperoleh. Akibatnya, 23 orang Palestina, termasuk 12 anak-anak, mengungsi, dan mata pencarian lebih dari 3.500 lainnya terpengaruh.