Selasa 15 Aug 2023 08:27 WIB

Perdana Menteri Latvia Umumkan Pengunduran Diri

Partai pengusung PM Krisjanis Karins memenangkan pemilu nasional pada Oktober 2022.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
 Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins mengundurkan diri,
Foto: AP/John Thys/Pool AFP
Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins mengundurkan diri,

REPUBLIKA.CO.ID, RIGA -- Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (14/8/2023), dengan menyalahkan kerusakan hubungan dengan beberapa bagian dari pemerintahan multi-partai.

"Kamis ini saya akan mengajukan pengunduran diri saya dan kabinet ini kepada presiden," katanya dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga

Bersama negara-negara tetangganya di Baltik, Lithuania dan Estonia, Latvia adalah suara terdepan dalam mendorong Uni Eropa dan NATO untuk meningkatkan tekanan pada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Partai Persatuan Baru yang berhaluan kanan-tengah dari Karins memenangkan pemilu nasional pada Oktober 2022. Partai ini memperoleh 26 dari 100 kursi di parlemen yang terdiri dari tujuh partai.

Dia menyalahkan mitra koalisi yang "menghalangi pekerjaan untuk kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi" atas keputusan hari Senin itu, menurut sebuah posting di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Partai Karins memerintah negara Uni Eropa yang berpenduduk 1,9 juta jiwa ini, dengan dukungan dari Aliansi Nasional yang konservatif dan United List yang terdiri dari partai-partai kecil yang memberinya mayoritas parlemen yang sempit. Namun hubungan dengan koalisi memburuk setelah gagal mengajukan calon bersama dalam pemilihan presiden pada bulan Mei 2023 lalu.

Pada hari Jumat (11/8/2023), Karins melakukan upaya yang gagal untuk membawa lebih banyak koalisi partai ke dalam pemerintahan. Mereka termasuk Partai Progresif yang berhaluan kiri dan Partai Hijau dan Serikat Petani, sebuah koalisi kelompok konservatif yang digawangi oleh Aivars Lembergs, walikota kota pelabuhan Ventspils yang dimasukkan ke dalam daftar sanksi AS atas dugaan korupsi pada tahun 2019.

Partai Persatuan Baru Karins berencana untuk memilih calon perdana menteri pengganti pada hari Rabu (16/8/2023), katanya. Presiden Edgars Rinkevics bertanggung jawab untuk memberikan mandat kepada perdana menteri baru untuk mencoba membentuk pemerintahan. Kandidat tersebut juga akan menghadapi mosi tidak percaya dari parlemen. Pemilihan parlemen Latvia berikutnya dijadwalkan pada tahun 2026.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement