REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang sesungguhnya terjadi di Area 51 terungkap setelah informasi mengenai tempat misterius itu akhirnya dibuka melalui Undang-undang Kebebasan Informasi Amerika Serikat (AS). Undang-undang ini kerap digunakan masyarakat atau kelompok sipil untuk meminta detail tentang aktivitas pemerintah.
"Dalam kasus ini publik meminta informasi rahasia CIA mengenai pengembangan dan ujicoba pesawat spionase U-2. Tempat misterius yang disebut Area 51 terletak di daerah terpencil di selatan Nevada, sekitar 161 kilometer dari Las Vegas," tulis Profesor Sejarah, Universitas Negeri Ohio, Christopher Nichols dalam artikelnya di Science Alert, Selasa (23/8/2023).
Lokasinya di tengah kawasan yang dilindungi pemerintah federal di Kawasan Uji dan Pelatihan Angkatan Udara AS di Nevada atau U.S. Air Force's Nevada Test and Training Range yang sekarang dikenal sebagai Nevada National Security Site yang berada di dalam Kawasan Angkatan Udara Nellis.
Area 51 adalah nama di peta untuk area di dalam Nevada National Security Site tempat pemerintah AS menggelar operasi rahasia. Lapangan terbang di Area 51 disebut Bandara Homey, dan fasilitas keseluruhannya sering disebut sebagai Danau Groom yang merupakan danau kering dekat bandara.
Pada tahun-tahun awal Perang Dingin, AS dan Uni Soviet berupaya mengembangkan teknologi yang memberikan keunggulan dari negara lawan. Banyak sekali informasi mengenai pencapaian ilmiah, seperti roket atau senjata dan juga cara menanam lebih banyak pangan atau membuat bahan bakar lebih efisien dirahasiakan sebagai isu keamanan nasional.
Hal penting untuk mencegah perang terbuka adalah mengembangkan teknologi untuk melihat apa yang dilakukan pihak lain yaitu, teknologi untuk memata-matai musuh. Informasi yang tentang inovasi seperti pesawat dan senjata yang dimiliki musuh sangat penting bagi pemerintah.
Artinya, informasi dan teknologi mata-mata dijaga ketat sebagai rahasia keamanan nasional. Sangat sedikit orang di pemerintahan AS dan Uni Soviet yang tahu tentang rahasia dari tahun 1940-an hingga akhir Perang Dingin pada tahun 1991.
Inti misteri Area 51 ternyata adalah pesawat pengintai U-2. Pesawat AS ini bisa terbang lebih tinggi dari pesawat lain dan dirancang dapat terbang ke target mana pun di seluruh dunia untuk mengambil foto dan pengukuran resolusi tinggi.
Pada tahun 1955 Area 51 dipilih sebagai tempat ujicoba U-2 karena lokasinya yang terpencil dapat membantu menjaga rahasia pesawat. Kerahasiaan itu memicu banyak spekulasi dan kontroversi.
Seperti spekulasi tentang Benda Terbang Tak Dikenal (UFO) pada tahun 1950-an. Area 51 masih terlarang bagi lalu lintas udara sipil dan militer reguler, satu dekade setelah pemerintah mengakui keberadaannya.
Kerahasiaan pemerintah selama 68 tahun memperkuat kecurigaan, spekulasi, dan teori konspirasi. Teori konspirasi antara lain pesawat luar angkasa alien yang jatuh, eksperimen alien luar angkasa, dan ada alien luar angkasa yang bekerja di Area 51.
Area 51 menjadi tempat uji coba pesawat rahasia baru lainnya. Termasuk A-12 yang seperti U-2, adalah pesawat pengintai yang terbang cepat. A-12 adalah pesawat yang pertama kali di tes di Bandara Homey pada tahun 1962.
"Pesawat itu memiliki cakram menonjol di bagian tengahnya untuk membawa bahan bakar tambahan. Bentuk dan bodi titaniumnya yang mengkilat bisa jadi bertanggung jawab atas laporan beberapa orang tentang melihat kapal berbentuk bola, juga dikenal sebagai piring terbang," tulis Nichols.
Pesawat penting lainnya an berbentuk aneh yang pertama kali diuji di Area 51 adalah pesawat tempur siluman yang dikenal sebagai F-117 . Pesawat ini pertama kali terbang di Bandara Homey pada tahun 1981.