Rabu 30 Aug 2023 11:14 WIB

Enam Wilayah Rusia Dihantam Serangan Drone Ukraina

Serangan drone ini menjadi yang terbesar sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Drone Ukraina menyerang kota Moskow, Rusia
Foto: AP
Drone Ukraina menyerang kota Moskow, Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Para pejabat Kremlin menuduh Ukraina telah menargetkan enam wilayah di Rusia, dengan serangan pesawat tak berawak (drone) pada Rabu (30/8/2023) pagi, dalam apa yang merupakan serangan drone terbesar di negara Putin ini, sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina 18 bulan lalu.

Pesawat tak berawak menghantam bandara di wilayah Pskov barat dan memicu kebakaran besar di sana, demikian laporan gubernur dan media lokal. Kemudian lebih banyak drone ditembak jatuh di atas Oryol, Bryansk, Ryazan, Kaluga, dan wilayah Moskow yang mengelilingi ibu kota Rusia, menurut Kementerian Pertahanan.

Baca Juga

Serangan di Pskov menghantam sebuah bandara di ibu kota yang sama dengan wilayah tersebut dan merusak empat pesawat angkut Il-76, sebagaimana kantor berita pemerintah Rusia, Tass, melaporkan, mengutip para pejabat darurat.

Gubernur daerah Pskov, Mikhail Vedernikov, memerintahkan agar semua penerbangan dari dan ke bandara dibatalkan pada Rabu sehingga kerusakan dapat dinilai pada siang hari nanti.

Rekaman dan gambar yang diposting di media sosial menunjukkan asap mengepul di atas kota Pskov dan kobaran api yang besar. Vedernikov mengatakan tidak ada korban jiwa, dan api telah diatasi. Laporan media yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa antara 10 hingga 20 drone mungkin telah menyerang bandara.

Pskov adalah satu-satunya wilayah di mana para pejabat melaporkan adanya kerusakan. Tiga drone ditembak jatuh di atas wilayah Bryansk, menurut militer Rusia, dan dua di atas wilayah Oryol, kata Gubernur Andrei Klychkov. Dua drone ditembak jatuh di atas wilayah Ryazan, satu lagi di atas Kaluga, dan satu lagi di atas wilayah Moskow, kata para pejabat.

Tidak ada kerusakan atau korban jiwa di wilayah-wilayah tersebut, meskipun beberapa media Rusia mengutip penduduk di wilayah Bryansk yang mengatakan bahwa mereka mendengar ledakan keras.

Juga pada Rabu pagi, para pejabat yang dilantik Rusia di Krimea, wilayah yang dianeksasi melaporkan bahwa mereka berhasil menangkis serangan pesawat tak berawak yang menargetkan pelabuhan kota pelabuhan Sevastopol. 

Gubernur Sevastopol yang ditunjuk Moskow, Mikhail Razvozzhayev, mengatakan bahwa belum jelas berapa banyak drone yang telah dihancurkan. Belum jelas apakah serangan itu menyebabkan kerusakan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement