REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan setidaknya dua orang tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan "masif" rudal dan drone Rusia ke Kiev. Puing-puing rudal dan drone yang dihalau pertahanan udara Ukraina menimpa gedung-gedung di Ibukota itu.
Di aplikasi kirim-pesan Telegram, Rabu (30/8/2023) Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan dua jenazah ditemukan di gedung non-pemukiman dan satu orang terluka karena pecahan kaca. Ia menambahkan puing-puing jatuh di empat tempat di Kiev.
“Kiev belum pernah mengalami serangan sekuat ini sejak musim semi. Musuh melancarkan serangan gabungan besar-besaran menggunakan drone dan rudal,” kata kepala administrasi militer Kiev Serhiy Popko di Telegram.
Ia mengatakan, awalnya beberapa kelompok drone menuju Kiev dari berbagai arah. Rusia kemudian meluncurkan rudal dari pesawat strategis Tu-95.
“Secara keseluruhan, pasukan pertahanan udara menghancurkan lebih dari 20 sasaran musuh,” kata Popko.
Panglima angkatan bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan bahwa pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 28 rudal Rusia dan 15 dari 16 drone yang diluncurkan semalam.
Pihak berwenang Kiev mengatakan beberapa bangunan rusak akibat puing-puing sementara pejabat di wilayah Kiev melaporkan 6 rumah pribadi rusak akibat pecahan rudal dan beberapa orang terluka.