Selasa 05 Sep 2023 07:15 WIB

Dubes Iran untuk Saudi Mulai Misi Diplomatik

Dubes Iran untuk Arab Saudi Alireza Enayati akan memulai misi diplomatiknya di Riyadh

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Kamis (17/8/2023).
Foto: AP
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Kamis (17/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Duta Besar baru Iran untuk Arab Saudi, Alireza Enayati, akan memulai misi diplomatiknya di Riyadh pada Selasa (5/9/2023). Enayati mengatakan, duta besar Saudi yang baru untuk Iran juga akan memulai misinya di Teheran dalam periode waktu yang sama.

“Saya akan berangkat ke Riyadh pada hari Selasa,” kata Enayati kepada kantor berita milik pemerintah Iran IRNA.

Baca Juga

Diplomat tersebut mengatakan, hubungan antara Teheran dan Riyadh telah mengalami kemajuan yang baik dalam hal pembentukan. “Ini adalah awal dari lebih banyak pekerjaan di tingkat bilateral dan multilateral,” ujar Enayati dikutip dari Anadolu Agency.

Enayati bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan menyampaikan laporan terakhirnya sebelum berangkat ke Riyadh. Sosok duta besar itu merupakan mantan utusan untuk Kuwait dan wakil Kementerian Luar Negeri urusan regional, baru-baru ini melakukan perjalanan ke Riyadh untuk membantu mempersiapkan kedutaan.

Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan konsulatnya di Masyhad juga diyakini telah dibuka kembali. Menurut laporan Aljazirah, duta besar Saudi untuk Oman Abdullah bin Saud al-Anzi dilaporkan terpilih sebagai utusan baru untuk Teheran, tetapi para pejabat belum mengkonfirmasi rinciannya.

Iran dan Saudi memutuskan hubungan diplomatik pada Januari 2016 setelah Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan konsulat di Mashhad diserbu oleh massa yang marah. Penggerebekan itu menyusul eksekusi seorang ulama Syiah di Saudi.

Kedua negara yang bersaing secara regional ini secara resmi sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik pada April lalu. Hubungan yang membaik ini bisa terjadi setelah adanya mediasi dari Cina.

Iran membuka kembali kedutaan besarnya di Riyadh, konsulat, dan misi Organisasi Kerja Sama Islam di kota pelabuhan Jeddah pada  Juni. Sedangkan Saudi membuka kembali kedutaan besarnya di Iran bulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement