Kamis 07 Sep 2023 18:14 WIB

Laos Teruskan Keketuaan, Janji Bangun ASEAN yang Tangguh

Laos akan melanjutkan kesuksesan keketuaan Indonesia pada masa keketuan 2024.

Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone (kanan) menghadiri sesi retret KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta, Indonesia, 05 September 2023.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone (kanan) menghadiri sesi retret KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta, Indonesia, 05 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laos menerima tongkat estafet keketuaan ASEAN dari Indonesia tahun ini dan akan menjadi ketua ASEAN pada 2024. Laos pun berjanji untuk membangun ASEAN yang semakin terhubung dan tangguh.

"Laos mendapat kehormatan untuk menjadi ketua ASEAN pada 2024. Kami akan berupaya untuk mencapai ASEAN yang lebih terhubung dan tangguh," kata Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone pada upacara penutupan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga

Perdana Menteri Siphandone menerima palu simbol keketuaan ASEAN dari Presiden RI Joko Widodo. Keketuaan Laos di ASEAN akan mengangkat tema Enhancing Connectivity and Resilience.

Pada kesempatan itu, PM Laos juga menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN sepanjang 2023. "Kami sangat memuji pencapaian yang diraih ASEAN di bawah kepemimpinan Indonesia yang mengusung tema 'ASEAN Penting: Pusat Pertumbuhan'," ujar Siphandone.

Dia pun mengatakan bahwa Laos akan melanjutkan kesuksesan keketuaan Indonesia pada masa keketuan negaranya pada 2024 dengan melakukan sejumlah upaya kolektif. "Kami akan melanjutkan upaya kolektif antara lain sebagai berikut: fokus lebih jauh pada komunitas ASEAN, dan mewujudkan peluang dalam menghadapi tantangan dan perubahan geopolitik dan geo-ekonomi," kata PM Laos memaparkan.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pada masa keketuaan Laos, pihaknya akan memperluas hubungan eksternal ASEAN serta memperkuat sentralitas dan kesatuan ASEAN, juga mengembangkan arsitektur regional untuk stabilitas, perdamaian dan pembangunan di kawasan ASEAN.

"Kami juga akan meningkatkan konektivitas, mempersempit kesenjangan pembangunan (antar negara ASEAN), mendorong pencapaian karbon netral, dan mendorong transformasi digital di kawasan," ucapnya.

PM Siphandone juga menyampaikan bahwa Laos siap bekerja sama dengan anggota ASEAN lainnya dan para mitra ASEAN untuk keberhasilan keketuaan Laos. "Kami menantikan untuk menyambut Anda semua dengan hangat di Laos,' ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemimpin negara ASEAN dan pemimpin negara mitra ASEAN yang menghadiri KTT ke-43 ASEAN.

Jokowi mengatakan bahwa selama pertemuan berlangsung dia merasakan ada optimisme dari semua yang hadir. Hal itu, kata dia, menguatkan harapan dan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan kawasan ASEAN yang damai, adil dan sejahtera.

"Saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos. Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang makmur dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik untuk semua," ucap Presiden Jokowi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement