REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramai menjadi perbincangan di media sosial momen ketika Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Kamala Harris memuji gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta sepekan belakangan. Harris hadir mewakili negara dalam East Asia Summit atau KTT Asia Timur.

Dalam kesempatan KTT yang juga diikuti Cina, Rusia, Jepang, Korea Selatan (Korsel), India, Australia dan Selandia Baru, Harris memuji Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia memuji Gala Dinner yang dihelat pada Rabu (6/9/2023) malam lalu.

"Terima kasih Bapak Presiden, terima kasih atas kepemimpinan Anda dalam memimpin ASEAN tahun ini. Jamuan makanan, penyelengagraan acara dan hiburannya, hampir melebihi apapun yang bisa ditampilkan di Hollywood," kata Harris di kesempatannya berbicara dalam potongan video yang beredar luas di media sosial.

"Jadi, saya ucapkan selamat kepada Anda dan semua yang telah bekerja keras untuk malam yang indah, serta pekan yang baik dan produktif," imbuh Harris.

Sementara itu, Ketua tim perancang acara gala dinner KTT ASEAN 2023, Wishnutama Kusubandio melalui akun Instagram dan X resminya merespons pujian Wapres AS tersebut. Dia berterima kasih atas apresiasi berbagai pihak mengenai acara KTT ASEAN pada tiap rangkaiannya.

"Terima kasih banyak Bapak Presiden @jokowi atas kesempatan, kepercayaan, dan apresiasi kepada kami semua yang terlibat untuk membuat perhelatan KTT Asean 2023. Terima kasih banyak Ibu Wakil Presiden Amerika Serikat @vp @kamalaharris atas apresiasinya terhadap kerja keras dan upaya kami semua untuk menyukseskan #kttasean2023 di Indonesia. Majulah Kreatif Indonesia," kata Wishnutama menyisipkan video Harris.

Warganet tak sedikit membanjiri komentar di linimasa X maupun Instagram. Mereka memuji perhelatan KTT ke-43 ASEAN, dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya. KTT ASEAN 2023 kemarin menghasilkan 90 outcome dokumen, termasuk terkait transisi energi, ekonomi digital, hak asasi manusia hingga sektor keuangan. KTT selanjutnya akan dilakukan di Laos.

Ikuti Whatsapp Channel Republika