Sabtu 09 Sep 2023 15:01 WIB

Sekjen PBB: Keluarga Global Alami Disfungsi

Perpecahan semakin besar, ketegangan meningkat, dan kepercayaan semakin terkikis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Gita Amanda
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, saat ini dunia menghadapi risiko konflik. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, saat ini dunia menghadapi risiko konflik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, saat ini dunia menghadapi risiko konflik. Hal itu karena perpecahan antarnegara semakin meluas. 

“Jika kita memang merupakan suatu keluarga global, kita saat ini mirip dengan keluarga yang disfungsi,” kata Guterres kepada awak media di New Delhi, India, menjelang perhelatan KTT G20, Jumat (8/9/2023). 

Baca Juga

“Perpecahan semakin besar, ketegangan meningkat, dan kepercayaan semakin terkikis, yang bersama-sama meningkatkan momok fragmentasi, dan pada akhirnya, konfrontasi,” tambah Guterres.

Guterres mengaku sangat prihatin atas situasi tersebut. “Perpecahan ini akan sangat memprihatinkan pada saat-saat terbaik, namun di zaman kita, hal ini bisa menjadi bencana,” ucapnya dilansir laman Reuters. 

G20 adalah kelompok perekonomian utama dunia saat ini yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. G20 mencakup sekitar 85 persen PDB global dan dua pertiga populasi dunia. Namun perbedaan pendapat yang mendalam mengenai perang Rusia di Ukraina dan bagaimana membantu negara-negara berkembang mengatasi perubahan iklim diperkirakan akan menghambat kesepakatan selama KTT dua hari di New Delhi. 

Dalam KTT G20 di New Delhi, dua pemimpin besar dunia, yakni Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin tak hadir. Hal itu telah memunculkan spekulasi tentang keretakan di internal G20. Sebagai pengganti Cina mengutus Perdana Menteri Li Qiang dan Rusia mengirim Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov ke KTT G20. 

Sebelumnya Li Qiang, Lavrov, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi hadir di Jakarta untuk mengikuti KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis pekan ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement