REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mengalihkan bantuan militer senilai 30 juta dolar AS yang dialokasikan untuk Mesir ke Lebanon. Seorang pejabat AS mengatakan, langkah ini menunjukkan dukungan pemerintahan Presiden Joe Biden terhadap Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF).
“Ini menunjukkan komitmen teguh pemerintahan (Biden) untuk mendukung Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF),” kata pejabat itu, dilaporkan Al Arabiya, Rabu (13/9/2023).
Pengalihan anggaran ini dilakukan setelah pemerintahan Biden memberikan pemberitahuan Kongres bahwa, mereka mengalihkan dana militer sebesar 85 juta dolar AS untuk Mesir karena pelanggaran hak asasi manusia. Sementara sekitar 55 juta dolar AS diperkirakan akan dikirim ke Taiwan.
“Dukungan kepada LAF sangat penting untuk menjaga stabilitas di negara ini, terlebih lagi ketika pemerintah sedang lumpuh,” kata pejabat AS tersebut.
Pada Senin (11/9/2023), petinggi militer AS untuk Timur Tengah, Jenderal Erik Kurilla, mengunjungi Beirut. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan melawan ancaman regional. Dalam kunjungannya, Kurilla bertemu dengan petinggi LAF, Jenderal Joseph Aoun dan mengunjungi tentara terlatih dari Regt Intervensi ke-4.
Lebanon telah menerima miliaran dolar dari AS dalam bentuk bantuan kemanusiaan, pendidikan dan militer sejak 2006. Dukungan ini biasanya diberikan tanpa adanya penolakan dari para senator dan anggota Kongres.
Para pejabat AS mengatakan, dukungan terhadap LAF juga penting untuk keamanan nasional AS, memperkuat lembaga-lembaga negara Lebanon, dan melawan Hizbullah. Bulan lalu, LAF menyita sebuah truk Hizbullah yang berisi amunisi setelah truk tersebut terbalik di jalan raya utama, dan menyebabkan bentrokan mematikan.
Para kritikus mengatakan, LAF perlu berbuat lebih banyak untuk melawan Hizbullah yang didukung Iran. Hizbullah terus memberikan pengaruh pada sebagian besar aspek pemerintahan dan menjadi satu-satunya kelompok yang memiliki senjata di luar kendali negara.
LAF telah menjadi mitra penting dalam perang melawan ISIS. Para pejabat AS dan Lebanon mengatakan, tentara telah berhasil mencegat hampir 90 persen upaya penyelundupan Captagon dan narkotika lainnya di sepanjang perbatasan dengan Suriah. Pemerintahan Biden mengadopsi upaya yang dipimpin Partai Republik untuk memerangi perdagangan narkoba dengan mengusulkan strategi yang digariskan dalam UU Captagon.