REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Perdana Menteri Cina Li Qiang akan menghadiri acara China-ASEAN Expo ke-20 yang diagendakan digelar di kota Nanning, Guangxi, 17 September 2023 mendatang. Dia pun bakal berpartisipasi dalam China-ASEAN Business and Investment Summit yang diselenggarakan di kota serupa.
“Perdana Menteri Li Qiang dari Dewan Negara akan menghadiri upacara pembukaan China-ASEAN Expo ke-20 serta China-ASEAN Business and Investment Summit yang akan diadakan di Nanning, Guangxi, pada tanggal 17 September dan menyampaikan sambutan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Mao Ning, Kamis (14/9/2023), dikutip laman resmi Kemenlu Cina.
Mao mengungkapkan, sejumlah pemimpin negara akan hadir dalam China-ASEAN Expo. “Para pemimpin asing dan pejabat senior termasuk Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand Phumtham Wechayachai, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn akan menghadiri upacara pembukaan Expo tersebut,” ucapnya.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin telah berangkat ke Cina pada Kamis. Dia bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 09:00 WIB. Ma’ruf dan rombongan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Fujian, Cina. Saat menghadiri China-ASEAN Expo dan China-ASEAN Business and Investment Summit, Ma’ruf diagendakan memberikan pidato sambutan.
Selain menghadiri kedua acara tersebut, terdapat beberapa agenda lain yang akan dihadiri Ma’ruf dalam kunjungan kerjanya selama beberapa hari ke Negeri Tirai Bambu. Salah satu agenda Ma’ruf adalah bertemu Sekretaris Partai Komunis Cina Provinsi Fujian Zhou Zuyi. Zuyi, yang juga menjabat sebagai ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian pernah bertemu Ma’ruf di Istana Wapres pada Mei lalu.
Saat berada di Fujian, Ma’ruf juga diagendakan bertemu para pengusaha yang bergerak di sektor halal, seperti usaha makanan laut, minuma, dan logistik rantai pasok makanan beku.