REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Ahad (17/9/2023) mengunjungi Universitas Federal Timur Jauh di Pulau Russky dan menonton pertunjukan walrus di akuarium Rusia.
Kantor berita negara Rusia, RIA Novosti, merilis video Kim yang mengenakan jas hitam dan ditemani oleh para pejabat tinggi, berbicara dengan pejabat Rusia melalui penerjemah saat ia berjalan melewati kampus Universitas Federal Timur Jauh di Pulau Russky.
Kim bertemu dengan Oleg Kozhemyako, gubernur wilayah Primorye Rusia, yang mencakup kota pelabuhan Vladivostok, serta Menteri Sumber Daya Alam Rusia, Alexander Kozlov dan rektor universitas, Boris Korobets. Sebuah video online yang diunggah oleh Kozlov menunjukkan, Kim diajak berkeliling kampus di tengah hujan gerimis. Kozlov mengatakan kepada Kim bahwa ada warga Korea Utara yang belajar di kampus tersebut. Kozhemyako sebelumnya, mengatakan dia akan berdiskusi dengan Kim tentang program pertukaran pelajar untuk menghadiri perkemahan musim panas di negara masing-masing.
Usai berkunjung ke universitas, Kim melanjutkan perjalanannya ke Akuarium Primorsky. Ini adalah akuarium terbesar di Rusia. Kim menyaksikan pertunjukan yang menampilkan paus beluga, lumba-lumba hidung botol, anjing laut berbulu, dan “Misha” si walrus. Kim tampak sangat menikmati pertujukan tersebut.
Pada Sabtu (16/9/2023) malam, Kim mengunjungi teater lokal untuk menonton pertunjukan balet Sleeping Beauty karya Pyotr Tchaikovsky. KCNA mengatakan, Kim menerima tepuk tangan meriah dari orang-orang di teater. Kim menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain dan teater atas penampilan balet mereka yang mengesankan dan elegan dengan nilai seni tinggi.
Kunjungan Kim telah menggarisbawahi kepentingan Korea Utara dan Rusia yang selaras dalam menghadapi konfrontasi yang semakin intensif dengan negara-negara Barat. Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara dapat menyediakan amunisi yang sangat dibutuhkan untuk perang Moskow melawan Ukraina dengan imbalan teknologi senjata canggih Rusia yang akan memajukan ambisi nuklir Kim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
