Ahad 17 Sep 2023 17:37 WIB

Badai Lee Menghantam Kanada, Menumbangkan Pohon dan Memadamkan Listrik

Badai siklon tropis Lee membawa angin kencang ke provinsi Nova Scotia, Kanada.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Badai siklon tropis Lee membawa angin kencang ke provinsi Nova Scotia, Kanada.
Foto: AP/Frank Gunn/The Canadian Press
Badai siklon tropis Lee membawa angin kencang ke provinsi Nova Scotia, Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, LOCKEPORT -- Badai siklon tropis Lee membawa angin kencang ke provinsi Nova Scotia, Kanada. Badai ini juga memicu banjir yang menggenangi jalan raya, menumbangkan pepohonan, dan memutus aliran listrik bagi puluhan ribu orang di sepanjang pantai Atlantik Utara.

Satu orang tewas akibat badai tercatat pada Sabtu (16/9/2023). Media di negara bagian Maine, Amerika Serikat melaporkan seorang pengemudi mobil  meninggal dunia setelah sebuah pohon menimpa mobilnya.

Baca Juga

Dalam peringatan terbarunya Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan Lee bergerak ke utara setelah mendarat di Long Island, pulau kecil di barat daya Halifax, Sabtu kemarin. Sistem cuaca ini membawa angin berkecepatan maksimum 100 kilometer per jam.

Lee yang kini berada sekitar 60 kilometer di sebelah timur-tenggara Eastport, Maine dan sekitar 215 kilometer di sebelah barat Halifax, diperkirakan akan terus melemah dalam beberapa hari ke depan.

Badai ini membawa angin kencang, banjir di pesisir pantai dan hujan lebat ke beberapa bagian pesisir Maine dan Kanada Atlantik.

Di provinsi Nova Scotia, Kanada, sekitar 120.000 orang tidak mendapatkan aliran listrik karena angin merobohkan pohon-pohon dan menumbangkan kabel listrik. Di negara bagian New Brunswick, hampir 20.000 orang mengalami pemadaman listrik.

"Para kru berhasil memulihkan aliran listrik ke beberapa pelanggan namun, kondisinya semakin memburuk. Dalam banyak kasus, terutama ketika angin berkecepatan di atas 80 km per jam tidak aman bagi kru kami," kata Matt Drover dari perusahaan listrik Nova Scotia, Sabtu.

Drover mengatakan di beberapa bagian barat kecepatan angin mencapai lebih dari 100 kilometer per jam  dan lebih dari 90 kilometer per jam di pusat kota Halifax, kota terbesar di Nova Scotia. Bandara Halifax ditutup untuk semua penerbangan.

Menurut situs PowerOutages.us  hampir 70.000 pelanggan di Maine tidak mendapatkan aliran listrik hingga Sabtu malam. Ombak besar yang menghantam garis pantai Nova Scotia mengotori jalan-jalan pantai dengan puing-puing di beberapa tempat.

"Intensitas badai sangat kuat, gelombang badai diperkirakan akan menjadi yang paling kuat pada sore hingga malam hari," kata kata direktur eksekutif Kantor Manajemen Darurat Nova Scotia Paul Mason.

NHC mengatakan adai ini dapat membawa hujan tambahan dengan curah hujan hingga 1-2 inci atau 20 hingga 50 milimeter di beberapa bagian Maine timur dan New Brunswick di Kanada.

"Lee akan terus berdampak pada wilayah ini malam ini dengan hujan atau hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi di sepanjang pantai Atlantik," kata Pusat Badai Kanada dalam sebuah pernyataan.

Untuk mengantisipasi dampak badai ini, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengeluarkan deklarasi darurat untuk Maine dan Massachusetts serta memberikan bantuan federal untuk kedua negara bagian tersebut. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement