Senin 18 Sep 2023 07:46 WIB

Iran Larang IAEA Tinjau Aktivitas Nuklirnya

Iran menuduh AS dan sekutu mempolitisasi badan pengawas IAEA

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Dalam foto satelit ini dari Planet Labs PBC, situs nuklir Natanz Iran terlihat 14 Maret 2022. Badan pengawas atom PBB mengatakan Kamis, 14 April 2022, pihaknya memasang kamera pengintai untuk memantau bengkel sentrifugal baru di situs Natanz bawah tanah Iran setelah a permintaan dari Teheran, bahkan ketika upaya diplomatik untuk memulihkan kesepakatan nuklirnya yang compang-camping tampak terhenti.
Foto:

Iran membela tindakannya dan menuduh Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman mempolitisasi badan pengawas IAEA. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan, Iran akan melanjutkan kerja sama positifnya dalam kerangka perjanjian yang telah dibuat, dan menekankan perlunya netralitas badan tersebut.

“Sayangnya, meskipun Iran melakukan interaksi yang positif, konstruktif dan berkelanjutan dengan badan tersebut, tiga negara Eropa dan Amerika Serikat menyalahgunakan Dewan Gubernur (IAEA) untuk tujuan politik mereka sendiri,” kata Kanaani.

Seorang diplomat yang berbasis di Wina mengatakan, Iran telah membatalkan penunjukan semua anggota tim inspeksi IAEA yang berasal dari Perancis dan Jerman.  Belum ada anggota AS atau Inggris yang dilarang.

“Langkah ini, meskipun secara resmi diizinkan oleh Perjanjian Pengamanan NPT, telah dilakukan oleh Iran dengan cara yang berdampak langsung dan parah pada kemampuan IAEA untuk melakukan inspeksi secara efektif di Iran,” kata IAEA.

Grossi menyerukan kepada Pemerintah Iran untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dan kembali ke jalur kerja sama dengan IAEA. Sejauh ini Departemen Luar Negeri AS belum menanggapi permintaan komentar.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement