REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyarankan kepada PBB untuk mengusir Rusia dari organisasi dunia tersebut. Zelenskyy dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum PBB di New York.
“Bagi kami, sangat penting bahwa semua kata-kata kami, semua pesan kami, didengar oleh mitra-mitra kami. Dan jika di PBB masih memberikan tempat bagi teroris Rusia, maka pertanyaannya bukanlah bagi saya. Saya pikir ini adalah pertanyaan bagi semua anggota PBB,” kata Zelenskyy setelah mengunjungi anggota militer Ukraina yang terluka di sebuah rumah sakit di New York.
Zelenskyy dijadwalkan berpidato di hadapan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB pada Selasa (19/9/2023) waktu setempat. Dia juga dijadwalkan berbicara di pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Ukraina pada Rabu (20/9/2023). Rusia adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang mempunyai hak veto. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov diperkirakan akan menyampaikan pidato di Dewan Keamanan PBB.
Ketika ditanya apakah dia akan tetap berada di ruangan untuk mendengarkan pidato Lavrov, Zelenskyy berkata, “Saya tidak tahu bagaimana jadinya, sungguh.”
Sebelumnya, Zelenskyy telah menyoroti tugas PBB, bahkan sebelum perang dilancarkan oleh Rusia yang merupakan anggota Dewan Keamanan PBB. Di Majelis Umum PBB pada 2021, Zelenskyy mengatakan bahwa PBB adalah pensiunan pahlawan super yang sudah lama lupa dengan kehebatannya.
Zelenskyy memulai perjalanannya di New York dengan singgah di Rumah Sakit Universitas Staten Island. Fasilitas medis tersebut telah merawat 18 anggota militer Ukraina yang kehilangan anggota tubuh dalam perang. Dengan bantuan dari badan amal Kind Deeds yang berbasis di New Jersey, para korban telah dipasangi prostesis dan menjalani terapi fisik rawat jalan.
Zelenskyy menyapa beberapa tentara yang terluka saat mereka berolahraga di pusat rehabilitasi. Beliau bertanya tentang luka-luka mereka, dan mendoakan agar mereka cepat sembuh. Dia juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan mereka.
"Apa kabarmu? Apakah ini sulit?” ujar Zelenskyy kepada salah satu anggota militer.
“Tetap kuat,” ujar Zelenskyy.
Zelenskyy memberikan medali kepada tentara yang terluka, dan menandatangani bendera besar Ukraina. Zelenakyy berterima kasih kepada personel medis dan pasukan yang terluka atas jasa mereka kepada negara.
“Kami semua akan menunggumu di rumah. Kami benar-benar membutuhkan kalian semua," ujar Zelenskyy.