REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dia mempercayai Rusia seperti dia mempercayai Barat. Erdogan juga yakin konflik Ukraina akan berlarut-larut.
“Rusia adalah salah satu tetangga terdekat saya, dan kami memiliki sejarah yang sama. Saya tidak punya alasan untuk tidak mempercayai (Rusia). Sejauh Barat dapat diandalkan, maka Rusia juga dapat diandalkan, pada saat ini, saya mempercayai Rusia sama seperti saya mempercayai Barat,” kata Erdogan, dilaporkan Al Arabiya, Selasa (19/9/2023).
Erdogan mengatakan, dia tidak sependapat dengan para kritikus yang menilai Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai seseorang yang tidak dapat dipercaya. Erdogan mengatakan, Turki dan Rusia bekerja sama dalam berbagai bidang diantaranya energi dan industri pertahanan
“Saya tidak setuju. Setengah dari pasokan gas alam saya berasal dari Rusia, yang berarti kita mempunyai solidaritas. Kami mengambil langkah maju bersama, dan kami juga bekerja sama di bidang industri pertahanan. Kita bisa melakukan hal-hal ini dengan Rusia," ujar Rusia.
Erdogan memperkirakan perang di Ukraina akan berlangsung cukup lama. Erdogan mengatakan, Putin sebenarnya ingin mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Erdogan percaya bahwa suatu hari nanti Putin akan menghentikan perangnya di Ukraina.
“Sangat jelas bahwa perang ini akan berlangsung lama, dan Putin sebenarnya ingin mengakhiri perang ini sesegera mungkin. Putin berupaya mengakhiri perang ini sesegera mungkin. Itu yang dia katakan. Dan saya percaya ucapannya," ujar Erdogan.