Rabu 20 Sep 2023 14:01 WIB

Mengenal Pemimpin Separatis Sikh yang Ditembak Mati di Kanada

Nijjar adalah tokoh Sikh ketiga yang meninggal mendadak dalam beberapa bulan terakhir

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Hardeep Singh Nijjar ditembak mati di luar kuil Sikh pada 18 Juni di Kanada, saat berusia usia 45 tahun
Foto:

Polisi Kanada mengatakan, Nijjar ditembak ketika meninggalkan tempat parkir mobil kuil Sikh tempatnya menjabat sebagai presiden di British Columbia. Dia menderita beberapa luka tembak dan meninggal di tempat kejadian.

Setelah pembunuhan tersebut, seorang pengacara dan juru bicara Sikhs For Justice Gurpatwant Singh Pannun mengatakan, Nijjar telah menjadi sasaran ancaman karena aktivismenya. Pembunuhan Nijjar adalah yang kedua dalam dua tahun terhadap seorang anggota terkemuka komunitas Sikh di Kanada.

Pannun mengatakan, dia telah berbicara dengan Nijjar melalui telepon sehari sebelum dibunuh. Nijjar telah memberitahunya bahwa intelijen Kanada telah memperingatkannya bahwa nyawanya dalam bahaya.

Hampir seminggu setelah pembunuhan Nijjar, sekitar 200 pengunjuk rasa dari komunitas Sikh Kanada berkumpul di depan Konsulat India di Vancouver untuk berdemonstrasi. Banyak pengunjuk rasa yakin bahwa pembunuhan Nijjar terkait dengan seruannya untuk membentuk negara Sikh yang merdeka.

“Dia adalah pria yang penyayang, pekerja keras, pria yang memiliki keluarga,” kata salah satu pengunjuk rasa Gurkeerat Singh.

Juru bicara Dewan Sikh Gurdwara British Columbia Moninder Singh mengatakan kepada CTV Kanada, bahwa gelombang dukungan terhadap Nijjar yang terlihat setelah kematiannya merupakan indikasi posisinya di masyarakat. “Ini mengguncang komunitas di seluruh dunia, termasuk di Punjab,” kata Singh. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement