Sabtu 23 Sep 2023 08:06 WIB

Pesawat Ruang Angkasa NASA Kirimkan Sampel Terbesar dari Asteroid

Para ilmuwan memperkirakan akan mendapatkan sekitar 250 gram kerikil dan debu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Asteroid (ilustrasi). Planet Bumi akan menerima pengiriman khusus, sampel terbesar dari asteroid.
Foto:

Hari penting

Osiris-Rex akan melepaskan kapsul sampel dari jarak 100 ribu kilometer, empat jam sebelum mendarat di Tempat Uji dan Pelatihan Departemen Pertahanan Utah pada Ahad pagi. Perintah pelepasan akan datang dari pusat kendali pembuat pesawat ruang angkasa Lockheed Martin di Colorado.

Segera setelah itu, kapal induk akan menjauh dan lepas landas untuk menjelajahi asteroid lain. Kapsul yang lebarnya hampir 81 sentimeter dan tinggi 50 sentimeter akan mencapai atmosfer dengan kecepatan 44.500 kpj selama 13 menit terakhir tersisa untuk turun.

Parasut utama akan memperlambat jarak 1,6 kilometer terakhir, memungkinkan pendaratan ringan pada kecepatan 18 kpj. Setelah semuanya dianggap aman, kapsul tersebut akan dibawa dengan helikopter ke laboratorium darurat yang bersih di lokasi tersebut.

Baru keesokan paginya, sebuah pesawat akan membawa wadah tertutup berisi puing-puing ke Houston, rumah bagi Johnson Space Center milik NASA. NASA menyiarkan langsung pendaratan tersebut sekitar pukul 10:55  waktu setempat.

Tempat khusus

Menurut kurator NASA Kevin Righter, sebuah laboratorium baru di Johnson akan dibatasi pada puing-puing Bennu untuk menghindari kontaminasi silang dengan koleksi lainnya. Gedung 31 sudah menampung bebatuan bulan yang dibawa kembali oleh astronot Apollo dari 1969 hingga 1972, serta debu komet dan bintik angin matahari yang dikumpulkan selama dua misi sebelumnya dan meteorit Mars yang ditemukan di Antartika.

Sampel asteroid akan ditangani di dalam glovebox pembersih nitrogen oleh staf yang mengenakan pakaian bersih dari ujung kepala hingga ujung kaki. NASA merencanakan pengungkapan kekayaan Bennu secara heboh pada 11 Oktober.

Asteorid musim panas 

Musim gugur ini disebut NASA sebagai Musim Gugur Asteroid dengan tiga misi asteroid menandai tonggak sejarah besar. Pendaratan Osiris-Rex akan diikuti dengan peluncuran pemburu asteroid lainnya pada 5 Oktober.

Pada momen itu pesawat luar angkasa NASA yang diberi nama Psyche akan mengincar targetnya sebuah asteroid logam. Sebulan kemudian, pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA akan bertemu dengan asteroid pertamanya sejak terbang dari Cape Canaveral, Florida, pada 2021.

Lucy akan terbang melewati Dinkinesh di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter pada 1 November. Ini adalah pemanasan untuk tur Lucy yang belum pernah terjadi sebelumnya dari apa yang disebut Trojan, kawanan asteroid yang membayangi Jupiter mengelilingi matahari.

Baik Psyche maupun Lucy tidak akan mengumpulkan suvenir. Rencana ini pun berlaku juga bagi Osiris-Rex dalam tugas berikutnya untuk menjelajahi asteroid Apophis pada 2029.

Pengembalian sampel lainnya

Paket terbaru yang datang Ahad adalah pengambilan sampel ketiga NASA dari luar angkasa, belum termasuk ratusan kilogram batuan bulan yang dikumpulkan oleh astronot Apollo. Pengambilan sampel robot pertama badan tersebut berakhir dengan ledakan pada 2004.

Kapsul pertama yang membawa partikel angin matahari menghantam gurun Utah dan hancur, sehingga membahayakan sampel tersebut. Dua tahun kemudian, kapsul AS yang berisi debu komet mendarat dalam keadaan utuh.

Sedangkan misi sampel asteroid pertama Jepang mengembalikan butiran mikroskopis dari asteroid Itokawa pada 2010. Perjalanan kedua kali ini menghasilkan sekitar lima gram atau sekitar satu sendok teh dari asteroid Ryugu pada 2020.

Uni Soviet mengirimkan sampel bulan ke Bumi pada 1970-an. Cina mengembalikan sampel asteroid ke bulan pada 2020. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement