REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) merampungkan tambahan 47 situs baru ke Daftar Warisan Dunia, termasuk kawasan lindung Uruq Bani Ma'arid Reserve di Arab Saudi.
Negara anggota UNESCO mengusulkan 50 situs alam, budaya dan campuran saat sidang ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO yang digelar di Riyadh pada 10-25 September.
Komite menangguhkan tambahan salah satu situs, menolak situs lainnya dan menyetujui perpanjangan lima situs Warisan Dunia lainnya, demikian menurut pernyataan UNESCO.
Tambahan baru itu mencakup dua situs di Arab Saudi selain cagar alam Saudi -- Ancient Jericho di Palestina dan Pulau Djerba di Tunisia.
Mohlago Flora Mokgohloa dari Afrika Selatan, yang memimpin sidang penambahan cagar alam Saudi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi delegasi dalam pertemuan tersebut. Dia juga memuji sambutan hangat dari Kerajaan Arab Saudi.
"Kami terinspirasi oleh semua perkembangan yang kami lihat di Kerajaan," kata Mokgohloa.
"Ini adalah langkah besar menuju perluasan keanekaragaman hayati dan pelestarian lingkungan," katanya