Jumat 29 Sep 2023 05:15 WIB

Takut Diserbu Pengungsi Muslim, Netanyahu Bangun Tembok di Perbatasan Yordania

Netanyahu mengatakan harus menutup perbatasan timur dengan Yordania

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Yordania.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Yordania.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Yordania. Netanyahu mengatakan, membangun pagar di sepanjang perbatasan timur akan mencegah infiltrasi pengungsi.

“Israel adalah salah satu dari sedikit negara yang hampir sepenuhnya mengendalikan perbatasannya. Namun, kami memiliki perbatasan timur tanpa pagar. Kita harus menutupnya," ujar Netanyahu, dilaporkan Middle East Monitor, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

Netanyahu mengeklaim, beberapa negara tidak dapat menangani gelombang pengungsi yang datang dari Afrika dan negara-negara Muslim. Dia mencontohkan Siprus yang tujuh persen penduduknya kini beragama Islam. Menurut Netanyahu, Israel akan menjadi negara seperti itu jika perbatasan selatan dan utaranya tidak ditutup.

Israel berencana membangun pagar untuk menghentikan penyelundupan senjata dari Yordania.  Beberapa upaya penyelundupan senjata dan amunisi telah digagalkan dalam beberapa bulan terakhir.

Israel adalah satu-satunya negara anggota PBB yang tidak pernah benar-benar menyatakan lokasi perbatasannya. Kritik terhadap negara apartheid menunjukkan ekspansi konstan negara ini di wilayah pendudukan Palestina sebagai alasannya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement