Ahad 01 Oct 2023 07:51 WIB

Serangan Masjid Pakistan Bagaikan Kiamat Bagi Keluarga Korban

Sedikitnya 51 orang meninggal, termasuk seorang petugas dan 139 lainnya terluka.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Rescue workers search for victims amid debris at the scene of a suicide bomb blast at a Mosque during Friday prayers in Khyber Pakhtunkhwa
Foto:

Menurut polisi, sedikitnya 51 orang meninggal, termasuk seorang petugas polisi setempat, dan hampir 139 lainnya terluka dalam ledakan terbaru tersebut. “Beberapa dari mereka yang terluka parah kehilangan napas dalam semalam,” kata seorang pejabat senior polisi distrik tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Menurut sumber tersebut, Wakil Inspektur Polisi Nawaz Gashkori jelas menjadi sasaran serangan itu. Namun dia tidak menjelaskan alasan pernyataan tersebut.

Menurut laporan media lokal, Departemen Penanggulangan Terorisme telah mengajukan kasus pembunuhan dan terorisme terhadap penyerang tidak dikenal. Sebelumnya, Menteri Penerangan provinsi Balochistan Jan Achakzai mengatakan, insiden tersebut kemungkinan besar merupakan serangan bunuh diri.

Pemerintah Balochistan telah mengumumkan tiga hari berkabung di seluruh provinsi sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga para korban. Hari pun pun menjadi Jumat yang suram ketika para teroris juga menyerang distrik Hangu di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Satu serangan di wilayah itu berhasil digagalkan oleh polisi dan satu serangan lainnya menewaskan lima orang dan melukai beberapa orang yang sedang melaksanakan salat Jumat. “Terjadi dua ledakan... polisi memukul pelaku bom bunuh diri yang pertama di luar gerbang masjid, sedangkan yang kedua berhasil masuk dan meledakkan dirinya,” kata Wakil Komisaris Fazal Akbar kepada media setelah kejadian tersebut.

Sekitar 60 hingga 70 orang berkumpul untuk sholat Jumat. Akbar menyatakan, akibat penembakan pada insiden pertama, sebagian besar orang telah meninggalkan tempat tersebut dan lolos tanpa cedera.

Dalam beberapa tahun terakhir, baik Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), konglomerat dari beberapa kelompok militan, dan cabang kelompok teror ISIS Khorasan mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan. Pakistan mengalami peningkatan serangan militan sejak Taliban Afghanistan kembali berkuasa di Kabul pada Agustus 2021.

Islamabad menuduh Kabul gagal mengambil tindakan terhadap TTP. Pakistan menyatakan, TPP diduga menggunakan wilayah Afghanistan untuk melakukan serangan di wilayahnya. Namun Afghanistan membantah tuduhan tersebut.

Laporan media mengatakan....

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement