REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Polisi Pantai Korea Selatan menangkap 22 orang berkebangsaan China pada Selasa yang diduga mencoba masuk secara ilegal di kota pesisir barat menggunakan perahu, menurut pejabat setempat. Sekelompok orang berkebangsaan China, yang diketahui berusia 40-an, menghadapi dakwaan upaya melarikan diri setelah melompat dari kapal di perairan dekat pelabuhan di Boryeong, 140 kilometer selatan Seoul, pada pagi hari waktu setempat, menurut keterangan pejabat.
Mengutip Yonhap, Selasa (3/10/2023), polisi Pantai tiba di lokasi setelah mendapat informasi dari otoritas militer mengenai perahu tidak dikenal memasuki perairan kota pesisir tersebut. Satu dari 22 warga China tersebut berhasil melarikan diri saat yang lainnya ditangkap dekat pelabuhan saat sedang berenang menggunakan rompi pelampung.
Namun, polisi berhasil menangkap warga tersebut di Ansan, 29 kilometer selatan Seoul, dan menyerahkannya kepada Polisi Pantai. Kepolisian Pantai juga berupaya mengejar perahu yang menyelundupkan warga China tersebut. Namun, perahu telah keluar dari wilayah perairan Korea Selatan pada 7.40 pagi waktu setempat.
Diyakini bahwa perahu itu datang dari kota pelabuhan timur China Weihai dan polisi telah meminta kerja sama pihak berwenang China untuk menangkapnya. Seorang pejabat Polisi Pantai mengatakan penyelidikan tentang rincian kejahatan belum dilaksanakan karena otoritas saat ini melakukan penyelidikan mengenai kemungkinan spionase.