Rabu 04 Oct 2023 16:14 WIB

Belum Diumumkan, Pemenang Hadiah Nobel Bidang Kimia Bocor ke Publik

Pemenang Hadiah Nobel bidang Kimia akan diumumkan hari ini.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Patung Alfred Nobel (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Jessica Gow
Patung Alfred Nobel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Royal Academy of Sciences di Swedia secara tidak sengaja menerbitkan nama tiga ilmuwan yang telah memenangkan Hadiah Nobel bidang kimia tahun ini. Kebocoran ini berlangsung beberapa jam sebelum Hadiah Nobel itu diumumkan.

Ketua Komite Nobel Bidang Kimia, Johan Aqvist mengakui kebocoran itu adalah kesalahan Royal Academy of Sciences. "Ini adalah kesalahan Royal Academy of Sciences. Pertemuan kami dimulai pada 09.30 jadi belum ada keputusan yang diambil. Belum ada pemenang yang dipilih," ujar Aqvist.

Baca Juga

Pengumuman hadiah Nobel bidang kimia tahun ini akan diumumkan pada Rabu (4/10/2023) pukul 11.45 waktu setempat. Surat kabar Swedia Aftonbladet menerbitkan salinan email yang berasal dari Royal Academy of Sciences. Salinan email itu menyebutkan para pemenang Hadiah Nobel di bidang kimia yaitu Moungi G Bawendi, Louis E Brus, dan Alexei I Ekimov.

Bawendi adalah profesor di Massachusetts Institute of Technology, Brus adalah profesor emeritus di Universitas Columbia, dan Ekimov bekerja untuk Nanocrystals Technology Inc surat kabar Swedia lainnya, Dagens Nyheter (DN) yang mengutip email dari Royal Academy of Sciences melaporkan, Hadiah Nobel bidang Kimia memberikan penghargaan pada penemuan dan pengembangan titik-titik kuantum dan nanopartikel.

“Hadiah Nobel Kimia pada 2023 memberi penghargaan pada penemuan dan pengembangan titik-titik kuantum, nanopartikel yang sangat kecil sehingga ukurannya menentukan sifat-sifatnya,” ujar laporan surat kabar Swedia lainnya, Dagens Nyheter (DN), mengutip email dari akademi tersebut. 

Nanopartikel dan titik kuantum digunakan dalam lampu LED dan layar TV. Titik kuantum dan nanopartikel juga dapat digunakan untuk memandu ahli bedah saat mengangkat jaringan kanker. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement