Rabu 11 Oct 2023 13:25 WIB

Miliarder AS: Mahasiswa Harvard tak Pro Israel, tak Bisa Bekerja di Wall Street

Mahasiswa Harvard yang menyalahkan Israel diancam tak bisa bekerja di Wall Street

Rep: Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
Mahasiswa Harvard yang tidak pro Israel diancam tak bisa bekerja di Wall Street
Foto:

Summers pada hari Senin menuntut agar para administrator Harvard mengutuk pernyataan yang dikeluarkan oleh sekelompok 35 organisasi mahasiswa yang menyalahkan Israel atas serangan Hamas yang dilakukan pada Sabtu pagi - yang mengakibatkan kematian sedikitnya 1.000 warga Israel.

"Mengapa kita tidak bisa memberikan jaminan bahwa Universitas berdiri tegak melawan teror Hamas kepada para mahasiswa yang ketakutan ketika 35 kelompok dari sesama mahasiswa tampaknya menyalahkan semua kekerasan pada Israel?" Summers menulis dalam unggahannya di media sosial pada hari Senin.

Summers bereaksi terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh para administrator Harvard pada hari Senin.

"Kami menulis kepada Anda hari ini dengan rasa sedih atas kematian dan kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan Hamas yang menargetkan warga Israel akhir pekan ini, dan oleh perang di Israel dan Gaza yang sedang berlangsung," tulis para administrator Harvard dalam pernyataannya pada hari Senin.

Pernyataan tersebut tidak secara eksplisit mengutuk Hamas, sehingga mendorong Summers untuk mengunggah kritiknya.

Sekelompok mahasiswa Harvard menerbitkan sebuah pernyataan lanjutan pada hari Selasa yang menyatakan: "Ketika peristiwa-peristiwa beberapa hari terakhir terus bergema, jangan ada keraguan bahwa saya mengutuk Hamas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement