REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Senator Australia dari Partai Buruh Fatima Payman mengatakan harga yang ditetapkan Israel untuk membela diri "tidak bisa menghancurkan Palestina." Ia mendesak pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese dari Partai Buruh untuk mengecam serangan brutal Israel ke Gaza.
Payman menggunakan pidatonya di majelis atas Parlemen Australia untuk mengecam aksi militer Israel ke Gaza. Ia juga mengajak rekan-rekannya melakukan hal serupa.
Pada Senin (17/10/2023) Albanese mengakui hak Israel untuk membela diri. Tapi ia juga meminta pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk "mematuhi peraturan perang." Hal ini disampaikan saat Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza.
"Membunuh warga sipil tak bersalah di Israel harus dikecam dan kami mengecamnya, pembunuhan warga sipil di Palestina juga harus kecam, kami harus mengecam," kata Payman dalam pidatonya pendeknya seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (17/10/2023).
"Rudal Israel menyerang tempat tinggal, warga sipil, apartemen bertingkat, fasilitas kesehatan dan juga tempat ibadah, tanpa pandang bulu, tanpa pandang bulu membunuh pria, wanita dan anak-anak. Kita harus mengutuknya."
"Harga dari hak Israel untuk mempertahankan diri tidak boleh berupa kehancuran Palestina. Hak Israel untuk mempertahankan warga sipilnya tidak bisa disamakan dengan pemusnahan warga sipil Palestina," kata Payman.