Selasa 24 Oct 2023 20:53 WIB

Israel Tunda Operasi Darat ke Gaza, Agar AS Punya Waktu Siapkan Pasukannya?

Penundaan serangan darat dapat memberikan waktu AS bersiap di Timur Tengah.

Rep: Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
Israel bersedia menunda operasi darat di Gaza selama beberapa hari untuk negosiasi pembebasan sandera yang ditahan Hamas
Foto: EPA-EFE/WAEL HAMZEH
Israel bersedia menunda operasi darat di Gaza selama beberapa hari untuk negosiasi pembebasan sandera yang ditahan Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Israel bersedia menunda operasi darat di Gaza selama beberapa hari untuk negosiasi pembebasan sandera yang ditahan Hamas, kata dua pejabat Israel kepada media Axios, Selasa (24/10/2023).

Pejabat Israel itu mengatakan saat militer melancarkan invasi darat, kesepakatan untuk penyelamatan para sandera hampir tidak mungkin terjadi. Sementara itu, baik Israel maupun pemerintahan Amerika Serikat ingin mengerahkan segala upaya untuk membebaskan para sandera dari Gaza. 

Baca Juga

"Jika Hamas mengajukan paket besar, tentu saja kami akan siap untuk melakukan sesuatu sebagai imbalannya," kata seorang pejabat senior Israel. Imbalan yang dimaksud yakni penundaan invasi darat.

Sebelumnya, surat kabar Israel Haaretz, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa Hamas sedang mempertimbangkan pembebasan sandera sipil dengan imbalan bahan bakar.

Sementara media AS mengklaim penundaan serangan darat berkat tekanan Washington pada Israel. AS menginginkan agar para sandera dibebaskan. Namun, alasan tersembunyi dari penundaan itu agar memberikan AS sedikit waktu untuk bersiap di kawasan Timur Tengah jika eskalasi terus meningkat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement