REPUBLIKA.CO.ID, ALLAHASSEE -- Gubernur Florida, Ron DeSantis melarang organisasi mahasiswa pro-Palestina memasuki kampus-kampus di negara bagian tersebut. The State University System of Florida pada Selasa (24/10/2023) mengatakan, mereka akan membubarkan cabang dari kelompok Mahasiswa untuk Keadilan di Palestina (SJP) karena dukungan kelompok tersebut terhadap kelompok Hamas.
“Berdasarkan dukungan SJP Nasional terhadap terorisme, setelah berkonsultasi dengan Gubernur DeSantis, cabang mahasiswa harus dinonaktifkan,” ujar rektor universitas tersebut, Ray Rodrigues, dalam sebuah memo kepada pimpinan universitas, dilaporkan Aljazirah Rabu (25/10/2023).
SJP mengecam tindakan tersebut dan mengatakan DeSantis tidak menghormati nilai-nilai Amerika, seperti kebebasan berbicara. “Membengkokkan undang-undang dengan cara ini menunjukkan rasa tidak hormat yang sebesar-besarnya, tidak hanya terhadap organisasi pro-Palestina tetapi juga kepada siapa pun yang benar-benar peduli terhadap kebebasan politik dan kebebasan berpendapat,” kata pernyataan SJP.
Ketegangan meningkat di beberapa universitas Amerika Serikat (AS) sejak serangan mengejutkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Israel kemudian membalasnya dengan melakukan serangan udara membabi buta di Jalur Gaza. Lebih dari 6.500 warga Palestina, yang sebagian besar warga sipil meninggal dunia dalam pemboman Israel di Gaza. Ribuan anak-anak juga menjadi korban kebiadaban Israel.
Ketika Israel terus melancarkan serangannya ke Gaza, terdapat kekhawatiran yang semakin besar di kalangan kelompok Muslim, Arab, dan Yahudi di AS bahwa ketegangan dapat meluas ke komunitas mereka sendiri. Aktivis Palestina menggambarkan suasana permusuhan dan sensor. Komunitas Yahudi di seluruh AS juga menggambarkan peningkatan insiden anti-Semit sejak pertempuran dimulai.
Anggota komunitas Arab dan Muslim di AS telah menyatakan ketakutannya bahwa ketika konflik di Timur Tengah mendominasi berita utama, mereka dapat menghadapi risiko diskriminasi dan kekerasan yang lebih besar. “Pada dasarnya, ini seperti Anda harus membuktikan bahwa Anda bukan seorang teroris,” ujar Aya Hijazi, seorang aktivis keadilan sosial AS yang orangtuanya berasal dari Timur Tengah.
Bulan ini, seorang anak laki-laki Palestina-Amerika bernama Wadea Al-Fayoume ditikam hingga tewas dan ibunya terluka di Illinois. Tersangka yaitu Joseph Czuba (71 tahun) telah didakwa melakukan pembunuhan dan kejahatan kebencian.
Florida adalah negara bagian pertama yang melarang SJP. Organisasi ini dituduh memberikan dukungannya kepada Hamas. SJP Nasional menyebut serangan Hamas sebagai kemenangan bersejarah bagi perlawanan Palestina. SJP tampaknya memiliki cabang di University of North Florida di Jacksonville dan Florida State University di Tallahassee.
DeSantis sebelumnya menyatakan bahwa semua warga Palestina anti-Semit dan pengungsi Palestina tidak boleh diizinkan masuk ke Amerika Serikat. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan Israel untuk memutus pasokan makanan, air, listrik, dan bahan bakar bagi lebih dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza yang terkepung, dan terus-menerus dihantam Israel dengan serangan udara.
DeSantis telah mengusulkan undang-undang baru di Florida untuk memperluas larangan melakukan bisnis dengan perusahaan Iran. Larangan ini bertujuan memastikan Florida tidak melakukan bisnis dengan perusahaan yang bersekutu dengan Iran atau Hamas.