REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Korea Utara menutup kedutaan besarnya di Madrid, Spanyol, di tengah krisis ekonomi yang menghantam negara tersebut akibat sanksi global, menurut laporan media Korea Selatan pada Rabu (1/11/2023). Langkah terbaru ini dilakukan setelah Pyongyang sebelumnya juga menutup kedutaan besarnya di Angola dan Uganda pada bulan lalu, menurut laporan Yonhap yang berbasis di Seoul.
Korea Utara tidak membeberkan alasan atas keputusannya tersebut. Namun, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengklaim bahwa penutupan kedutaan itu karena Korea Utara sedang mengalami kesulitan finansial.
“Langkah-langkah yang diambil tampaknya menunjukkan bahwa Korea Utara tidak lagi dapat mempertahankan misi diplomatik karena upaya mereka untuk mendapatkan mata uang asing telah terhenti karena sanksi yang semakin ketat,” mengutip seorang pejabat Kementerian Unifikasi yang tak disebutkan namanya.
Korea Utara menjalin hubungan diplomatik dengan Spanyol pada 2001 dan membuka kedutaan besarnya pada 2013. Misi Korea Utara di Italia akan bertanggung jawab atas urusan yang berkaitan dengan Spanyol, menurut laporan itu.