Selasa 07 Nov 2023 00:45 WIB

Bulan Sabit Merah Mesir Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan Indonesia

Prioritas bantuan yang sekarang sangat dibutuhkan adalah bantuan medis.

Presiden Indonesia Joko Widodo menempelkan stiker pada perbekalan bantuan saat pemeriksaan bantuan untuk warga Palestina di Gaza, sebelum diberangkatkan dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (4 /11/2023). Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu mengirimkan gelombang pertama bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza, bantuan pertama negara tersebut sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden Indonesia Joko Widodo menempelkan stiker pada perbekalan bantuan saat pemeriksaan bantuan untuk warga Palestina di Gaza, sebelum diberangkatkan dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (4 /11/2023). Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu mengirimkan gelombang pertama bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza, bantuan pertama negara tersebut sejak perang Israel-Hamas dimulai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent) menyampaikan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang dikirim Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza.

“Kami ucapkan terima kasih, telah menyampaikan bantuan sebanyak tiga pesawat diantar oleh pesawat-pesawat Indonesia,” kata Mahmoud Gamaal, anggota Bulan Sabit Merah Mesir melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Baca Juga

Gamaal mengatakan, Bulan Sabit Merah Mesir bekerja untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan tersebut kepada para korban di Gaza. Dia juga menyampaikan  Bulan Sabit Merah Mesir bekerja keras menerima bantuan kemanusiaan dari semua negara yang telah tiba di Mesir.

Bantuan yang diterima kemudian akan dipilah agar bisa menentukan skala prioritas bantuan yang sangat dibutuhkan.

“Kami memilah-milah bantuan tersebut, memberikan prioritas-prioritas, dan di antara prioritas yang sekarang sangat dibutuhkan adalah bantuan medis,” kata Gamaal.

Gamaal mengatakan  mereka sangat memerlukan bantuan yang cukup banyak yang sangat dibutuhkan oleh para korban di Gaza dari semua pihak dan semua negara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023), memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk Gaza, dan tiba di Bandara Internasional El Arish, Mesir, Senin, pukul 08.00 waktu setempat.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada korban di Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir bekerja sama dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) melalui perbatasan di Rafah.

Bantuan tahap pertama seberat 51,5 ton yang dikirim Pemerintah Indonesia tersebut berupa bahan makanan, alat medis, tenda, selimut dan barang logistik lainnya. Bantuan itu diangkut oleh dua pesawat Hercules dengan nomor A-1327 dan A-1328 dan satu pesawat sewa Garuda Indonesia.

Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan harapan agar apa yang sedang terjadi di Gaza bisa dihentikan, mengingat korban dari Palestina berasal dari masyarakat sipil yang tidak terkait apa pun.

“Jadi kita berharap betul-betul message-nya bisa sampai. Kita berharap untuk menghentikan kekerasan yang terjadi (di Gaza),” kata Mansury.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement