Jumat 10 Nov 2023 18:49 WIB

Ganti Strategi Lagi, Militer Israel Kebingungan Taklukan Terowongan Hamas

IDF kesulitan menaklukan terowongan-terowongan Hamas

Rep: Amri Amrullah / Red: Esthi Maharani
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kesulitan menaklukan terowongan-terowongan Hamas
Foto: AP Photo/Abed Rahim Khatib
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kesulitan menaklukan terowongan-terowongan Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV --- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kesulitan menaklukan terowongan-terowongan Hamas. Terbukti dari strategi baru yang dipakai militer Israel untuk menghadapi terowongan-terowongan Hamas selama operasi daratnya di Jalur Gaza.

"IDF juga telah mulai menggunakan metode-metode baru, untuk menjangkau Hamas yang berada di terowongan-terowongan dan juga untuk menghancurkan terowongan-terowongan tersebut. Ini akan terus berlanjut dan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Pasukan kami bekerja untuk menemukan solusi unik untuk misi-misi ini, mereka bekerja dan berhasil," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dalam sebuah konferensi pers, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, militer Israel yang berusaha memasuki terowongan-terowongan Hamas harus menggunakan cara-cara militer lama. Metode militer yang telah berusia puluhan tahun seperti strategi AS saat menghadapi Vietcong. Namun seminggu setelah pasukan Israel mengepung Kota Gaza dan memutusnya dari bagian selatan, tampaknya tidak ada bukti adanya serangan serius ke arah pusat kota.

Pada hari Rabu, sekelompok wartawan asing yang berbasis di Israel dibawa ke sebuah bagian dari medan perang, yang oleh para jurnalis digambarkan sebagai "pinggiran Kota Gaza". Hampir semua bangunan hancur atau rusak berat akibat pemboman udara, tembakan artileri, atau tank dan infanteri yang maju.

Video menunjukkan tank Merkava dikelompokkan dalam sebuah perkemahan yang dikelilingi oleh tanggul berpasir yang tinggi, hampir pasti dibangun oleh buldoser tempur lapis baja yang secara rutin dikerahkan dengan unit-unit terdepan. Ini juga membuktikan bahwa pertempuran terberat di Kota Gaza, pertempuran bawah tanah, belum dimulai dengan sungguh-sungguh. 

Beberapa terowongan mungkin telah diidentifikasi dan dihancurkan ketika pasukan maju, tapi itu kemungkinan hanya sebagian kecil. 34 tentara Israel yang telah diakui Israel telah terbunuh sejauh ini tampaknya terbunuh secara individu atau dalam kelompok-kelompok kecil - ketika perang terowongan dimulai. 

Mengidentifikasi pintu masuk

Untuk mendapatkan posisi bertempur di dalam terowongan, Israel harus mengidentifikasi sebanyak mungkin pintu masuk. Untuk sistem yang diyakini memiliki panjang hingga 500 km, jumlahnya mungkin mencapai puluhan ribu. Sebagian besar pintu masuk tersebut tersembunyi, di dalam bangunan tempat tinggal, garasi, fasilitas industri, gudang, di bawah tempat pembuangan sampah, dan, setelah lebih dari satu bulan pengeboman, di bawah tumpukan puing-puing.

Namun, Israel telah bersiap-siap untuk mengatasi terowongan-terowongan tersebut sejak serangan ke Gaza tahun 2014. Pengawasan yang gencar dilakukan oleh pesawat tak berawak, menggunakan perangkat lunak canggih yang menganalisis pola pergerakan dan dapat mengenali wajah-wajah individu serta mencocokkannya dengan basis data anggota Hamas yang dikenal, mengungkapkan ratusan atau ribuan pintu masuk.

Para informan mungkin menambahkan lebih banyak lagi, dan saya tidak akan terkejut jika Musang (Samur), unit khusus perang terowongan Israel, mengetahui separuh dari titik-titik akses terowongan.

Memetakan terowongan-terowongan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement