REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Keluarga sandera asal Israel yang ditahan Hamas di Gaza menulis surat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Mereka meminta bantuan Erdogan untuk menjamin pembebasan orang yang mereka cintai.
Dalam surat tertanggal 3 November, yang publikasikan CNN Turk pada hari Jumat (17/11/2023), perwakilan keluarga mengajukan permohonan kepada pemimpin Turki tersebut.
“Sebagai pemimpin salah satu kekuatan besar di kawasan ini, yang memiliki pengaruh besar di Timur Tengah, di dunia Muslim dan sekitarnya, kami percaya bahwa Anda berada dalam posisi kuat untuk memberikan bantuan yang tak terukur,” tulis surat tersebut seperti dikutip Middle East Eye.
“Kami berada dalam siksaan yang mengerikan dan seperti yang Anda pasti sadari, waktu sangat penting karena kami khawatir seiring berjalannya waktu, situasi para sandera semakin memburuk,” tambahnya.
Families of Israeli hostages wrote a letter to President Erdoğan of Türkiye asking him for humanitarian intervention in the crisis👇🏻 pic.twitter.com/TzT4S1isXV
— Hilâl Kaplan (@HilalKaplanEng) November 17, 2023
“Oleh karena itu, kami memohon kepada Anda pada tingkat kemanusiaan yang terdalam untuk melakukan semua yang Anda bisa untuk mendapatkan tanda-tanda kehidupan dari para sandera, untuk memfasilitasi pasokan semua kebutuhan medis mereka tanpa penundaan dan untuk segera membebaskan mereka.”
Surat tersebut ditandatangani oleh orang tua dari dua tawanan Hamas, atas nama "Forum Sandera dan Keluarga Hilang".