Ahad 26 Nov 2023 11:01 WIB

Perlakuan Manusiawi Hamas ke Sandera, Digandeng Hingga Dibekali Makanan dan Minuman

Para sandera terlihat sehat dan nyaman berada di sekeliling pejuang Hamas.

Kerumunan warga menyambut bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan oleh Israel, setelah meninggalkan penjara militer Isareli Ofer, di kota Beitonia dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (24/11/2023). Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Kerumunan warga menyambut bus yang membawa warga Palestina yang dibebaskan oleh Israel, setelah meninggalkan penjara militer Isareli Ofer, di kota Beitonia dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (24/11/2023). Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan pembebasan sandera sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata selama empat hari. Sebanyak 50 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas dan 150 wanita Palestina serta anak-anak yang ditahan di penjara Israel dibebaskan oleh Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Brigade Al Qassam merilis video yang memperlihatkan para sandera Israel yang akan dibebaskan. Dalam video tersebut terlihat perlakuan manusiawi yang ditunjukkan anggota sayap militer Hamas tersebut. Para sandera terlihat sehat dan nyaman berada di sekeliling pejuang Hamas.

Misalnya, salah satu sandera perempuan yang berusia lanjut dituntut para pejuang Hamas hingga masuk mobil. Ia tampak menjinjing plastik yang berisi beberapa botol air dan sedikit makanan. Ia bahkan terlihat melambaikan tangan ke pejuang Hamas ketika mobil mengangkutnya pulang.

Baca Juga

Dalam kesempatan lain, sandera Israel yang masih anak-anak dan remaja digandeng oleh pejuang Hamas. Mereka juga tersenyum saat kamera menyoroti proses pembebasan. Lagi-lagi tampak para sandera dibekali air dan sedikit makanan.

Sandera perempuan yang kakinya terluka juga didampingi dua pejuang Hamas di samping kanan dan kirinya. Ia berjalan menggunakan tongkat dan sesekali dibantu para pejuang itu untuk berjalan.

Sandera lain yang tampak seperti warga negara Asia juga mendapatkan perlakuan yang manusiawi. Mereka bahkan menyalami para pejuang Hamas. Ketika di mobil pun mereka sempat tersenyum, mengacungkan jempol, dan melambaikan tangan sebelum meninggalkan lokasi penawanan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement