Kamis 30 Nov 2023 16:04 WIB

Erdogan: Netanyahu Abadikan Namanya dalam Sejarah Sebagai Penjagal Gaza

Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto:

“Selama panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan mengatakan Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional, hukum perang, serta hukum kemanusiaan internasional dengan memandang mata komunitas internasional, dan mereka harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di depan hukum internasional,” kata Kantor Kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan.

Sejak berlangsungnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, Erdogan telah beberapa kali melayangkan pernyataan tajam, baik kepada Netanyahu maupun Israel. Pekan lalu, misalnya, Erdogan meminta negara-negara agar tidak ragu melabeli Israel sebagai “negara teroris”.

“Kita perlu mengetahui hal ini untuk selamanya. Israel adalah negara teroris. Tidak perlu ragu untuk mengatakan hal ini. Inilah kebenaran yang kita ketahui. Inilah yang terjadi,” ujar Erdogan, Rabu (22/11/2023) pekan lalu.

Erdogan kemudian menghujat Benjamin Netanyahu. “Netanyahu sudah hampir mati. Bahkan rakyat Israel tidak lagi mendukung Netanyahu,” ujarnya.

Erdogan mengatakan, atas kejahatannya terhadap penduduk Palestina, Netanyahu harus dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Netanyahu telah mengecam Erdogan karena menyebut Israel sebagai negara teror. “Dia (Erdogan) menyebut Israel sebagai negara teror, tapi dalam tindakannya dia mendukung negara teror Hamas. Dia sendiri yang menembaki desa-desa Turki di perbatasan Turki. Kami tidak akan menerima ajarannya,” kata Netanyahu.

Turki telah menarik duta besarnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement