Sabtu 02 Dec 2023 13:35 WIB

Sejak Agresi Israel 7 Oktober, Sudah 67 Wartawan Gugur di Jalur Gaza

Wartawan kian sulit melaporkan situasi di Gaza di tengah gencarnya serangan Israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Sulsel membawa poster saat melakukan aksi solidaritas untuk jurnalis di Gaza di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/11/2023). Dalam aksinya mereka mengecam serangan pasukan Israel di Jalur Gaza, Palestina yang menewaskan warga sipil dan para jurnalis yang bertugas serta mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional atau International Crime Crount (ICC) untuk mengusut dugaan kejahatan perang  di wilayah itu.
Foto:

Kondisi Gaza Terkini

Pertempuran baru di Gaza memasuki hari kedua pada Sabtu (2/12/2023), setelah pembicaraan untuk memperpanjang gencatan senjata gagal mencapai kesepakatan. Mediator mengatakan pengeboman Israel mempersulit upaya untuk kembali menghentikan peperangan.

Wilayah timur Khan Younis di selatan Gaza menjadi sasaran pengeboman hebat ketika batas waktu gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi. Warga turun ke jalan dengan barang-barang yang ditumpuk di gerobak, mencari perlindungan lebih jauh ke barat.

Qatar mengatakan negosiasi untuk melanjutkan gencata senjata terus berlanjut, namun pengeboman Israel yang kembali terjadi di Gaza telah memperumit masalah. Seorang pejabat Israel di Washington mengatakan pembebasan sandera menjadi prioritas negosiasi yang sangat tinggi.

"Dan untuk itu, berdasarkan ketentuan yang disepakati, Israel bersedia memberikan jeda tambahan. Kita bisa bernegosiasi selagi kita masih berperang," ujar pejabat Israel itu.

Di utara Gaza, yang sebelumnya merupakan zona perang utama, asap tebal membubung di atas reruntuhan. Suara tembakan dan ledakan terdengar beramaan dengan suara gonggongan anjing.

Warga dan pejabat Hamas mengatakan para pejuangnya yang bersenjatakan granat berpeluncur roket melawan pasukan dan tank Israel di lingkungan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza. Sirene terdengar di seluruh Israel selatan ketika para militan menembakkan roket dari Gaza ke kota-kota Israel. Hamas menargetkan Tel Aviv, namun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan.

sumber : Antara/WAFA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement