REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam surat ke House of Representative Amerika Serikat (AS), Direktur Anggaran Gedung Putih Shalanda Young memperingatkan bahwa AS kehabisan waktu dan dana untuk membantu Ukraina dalam perangnya dengan Rusia. Surat itu ditujukan pada Ketua House Mike Johnson dan anggota Kongres lainnya.
Pada Oktober lalu pemerintahan Presiden Joe Biden meminta Kongres dana sebesar hampir 106 miliar dolar AS untuk mendanai rencana-rencana ambisius untuk Ukraina, Israel, dan keamanan perbatasan AS.
Partai Republik menguasai House dengan mayoritas tipis. Pendanaan untuk Ukraina menjadi kontroversi politik karena beberapa anggota parlemen yang berhaluan kanan menolak untuk melanjutkan dukungan AS ke Ukraina.
Dalam surat yang dirilis Gedung Putih, Senin (4/12/2023), Young mengatakan memutus pendanaan dan aliran senjata ke Ukraina akan meningkatkan kemungkinan kemenangan Rusia.
"Saya ingin memperjelas: tanpa tindakan kongres, pada akhir tahun ini kami akan kehabisan sumber daya untuk mendapatkan lebih banyak senjata dan peralatan untuk Ukraina dan untuk menyediakan peralatan dari persediaan militer AS," tulis Young.
"Tidak ada pot dana ajaib yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Kami kehabisan uang--dan hampir kehabisan waktu," tambahnya.