Selasa 05 Dec 2023 15:41 WIB

Kalang Kabut Perdana Menteri Hingga Intelijen Israel Saat Diserbu Mesir dan Suriah

Israel salah memprediksi serangan dari Mesir dan Suriah

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Golda Meir, Perdana Menteri ke-4 Israel
Foto:

Sehari setelah penyerangan yang kembali mengejutkan Israel karena terjadi lebih awal dari perkiraannya, Menhan Israel Dayan mengaku kepada Meir dan Alon bahwa dia telah melakukan kesalahan dalam perkiraannya.

"Penilaian kami didasarkan pada perang sebelumnya, dan itu salah. Penilaian kami oleh saya dan orang lain tentang apa yang akan terjadi selama penyeberangan adalah salah," kata Dayan mengakui.

Meir juga menyinggung soal rencana AS mengirimkan pesawat tempur Phantom. "Ada keputusan awal yang diambil oleh Presiden AS Richard Nixon mengenai pesawat tempur Phantom. Masalahnya sekarang adalah implementasinya. Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger sedang mencari cara untuk mengirimnya," ujarnya.

Dokumen yang berisi percakapan di antara petinggi intelijen, militer, hingga Perdana Menteri Israel itu didokumentasikan dalam memoar pribadi tulisan tangan Eli Mizrahi, Direktur Kantor Perdana Menteri Israel pada saat itu. Dokumen termasuk dalam arsip rahasia yang dirilis oleh Israel terkait Perang 6 Oktober 1973 dengan Mesir dan Suriah, 50 tahun setelah pecahnya perang tersebut.

Saat itu, pada tahun 1973, Israel menduduki Semenanjung Sinai di Mesir, sama seperti yang pernah dan terus menduduki sektor terbesar Dataran Tinggi Golan Suriah sejak tahun 1967. Mesir dan Suriah menyebut perang ini sebagai Perang Oktober, sedangkan Tel Aviv menyebutnya sebagai Perang Yom Kippur.

Arsip Nasional Israel menyebutkan, arsip rahasia itu meliputi ribuan file yang disimpan dalam arsip, yang berisi ratusan ribu halaman yang mendokumentasikan peristiwa real-time di segala bidang: politik, militer, internasional, publik, dan sipil.

Dokumen-dokumen ini mencakup banyak hal. Misalnya, risalah pembahasan pemerintah, konsultasi politik-militer (kabinet perang), pembahasan komite Knesset (parlemen), korespondensi Kementerian Luar Negeri, dokumen militer, politik dan sipil, kesaksian, laporan, diskusi dan penilaian terhadap situasi mengenai pelaksanaan perang, pertahanan sipil dan persiapan barisan depan selama perang.

Kumpulan arsip ini memberikan gambaran tentang Israel yang kalang kabut dalam proses pengambilan keputusan, mengingat kondisi ketidakpastian di antara para pemimpin dan pertempuran di garis depan. Juga kontak politik yang terjadi saat perang dengan Mesir dan Suriah melalui mediasi Amerika, dan jalan yang mengarah pada pengaturan pemisahan kekuatan. Konflik antara Israel, Mesir dan Suriah, berakhir pada akhir Mei 1974.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement